Kasus Penculikan Perempuan di Bungurasih, Pelaku Berjumlah 4 Orang

author Haritsah

- Pewarta

Senin, 16 Jan 2023 21:43 WIB

Kasus Penculikan Perempuan di Bungurasih, Pelaku Berjumlah 4 Orang

Optika.id - Perempuan asal Surabaya, Kecamatan Asemrowo menjadi sasaran penculikan disertai perampasan di kawasan Bungurasih, Sidoarjo. Korban mengalami kerugian karena harus kehilangan handphone dan sejumlah uang.

Baca Juga: Mengapa Kejahatan Makin Meningkat Akhir-Akhir Ini?

Informasi yang didapat dari saksi, peristiwa terjadipada Jumat (13/1/2023) malam. Korban diketahui bernama Yuni (Nama Disamarkan). Kasus ini sudah masuk proses penyidikan polisi, dan hingga saat ini tengah dilakukan pendalaman.

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Rizky Wicaksana membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, kasus itu saat ini tengah ditangani Polsek Asemrowo.

"Itu sempat laporan ke Polsek Asemrowo. Tapi TKP-nya di Sidoarjo," kata Arief, Senin (16/1/2023).

"Laporan sementara begitu. Kabar terakhir, korban akan diantar (laporan) ke Polsek di Sidoarjo," tambahnya.

Sementara itu, informasi lain menyebut, bahwa Yuni dikabarkan awal menjadi korban penculikan hingga dirampas barang berharganya oleh empat orang menggunakan mobil hitam, yang semuanya laki-laki.

Baca Juga: Polri Ungkap Berbagai Modus Kasus Perdagangan Orang

Awalnya, Yuni mendapat telepon dari nomor tak dikenal. Penelepon misterius itu lantas mengatakan bahwa suami Yuni mengalami kecelakaan. Ia kemudian diminta menjemput suaminya ke Bungurasih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena panik, Yuni lantas berusaha menelepon handphone suaminya, namun tidak aktif. Ia kemudian pamit ibunya dan langsung berangkat naik ojek online (Ojol).

Sampainya di Bungurasih, Yuni bertemu seseorang yang menunggunya di depan mobil hitam itu. Ketika ia menanyakan posisi suaminya, malah langsung ditarik dan dimasukkan ke dalam mobil.

Baca Juga: Pemerhati Anak Minta Semua Pihak Waspadai Perang Sarung

Saat Yuni dimasukkan ke dalam mobil tersebut, sudah ada tiga perempuan lain yang menurut Yuni juga sebagai korban. Keempat korban tidak boleh keluar dan mobil itu mulai melaju.

Pelaku kemudian meminta barang berharga para korban seperti perhiasan, handphone hingga uang di m-banking untuk ditransfer. Pelaku juga memfoto wajah dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) para korban.

Setelah barang berharga para korban telah dikuasai, lantas diturunkan di tempat yang berbeda-beda. Kabarnya ada yang di daerah Jawa Tengah hingga Jakarta.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU