Optika.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menilai jika konsolidasi koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan yang paling maju jika dibandingkan dengan koalisi partai politik (parpol) lainnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo akan Hadiri Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang
"Kalau anda bandingkan dengan koalisi-koalisi lain, koalisi kita paling maju, kita sudahfix," kataHabiburokhman di Kantor Sekber Gerindra-PKB, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Habiburokhman juga mengklaim jika hubungan Partai Gerindra dan PKB merupakan hubungan paling mesra kendati masih belum ada deklarasi dari koalisi terkait nama yang hendak diusung sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Dirinya mneyebut jika kedua partai saling menghargai dan tidak pernah mengedepankan ego masing-masing.
"Kita kerja sama di Pemilu 2024, jadi kalau anda lihat memang belum ada satu pun pasangan capres dan cawapres, dari semua koalisi itu yang paling maju adalah kita. Paling kompak, enggak ada saling serang di media," ujardia.
Baca Juga: Kado Awal Tahun: UMP Naik 6,5 Persen, Kesejahteraan Guru Meningkat Signifikan di 2025
Ketika disinggung soal adanya anggota koalisi tambahan, Habiburokhman tak menampik kemungkinan tersebut. Akan tetapi, dia tak menyebut parpol mana yang bakal segera merapat menjadi anggota baru ke koalisi Gerindra - PKB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kita saat ini terus menjajaki dan mendorong masuknya partai-partai lain," ungkapdia.
Baca Juga: Rezim Gemoy Tapi Duit Cupet
Di sisi lain, dia menyampaikan Kantor Sekber bakal jadi tempat pusat aktivitas koalisi Gerindra-PKB. Kerja koalisi akan dimaksimalkan dari Kantor Sekber tersebut.Selain itu, Kantor Sekber ini bakal jadi tempat pertemuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Ya, bakal sering Pak Prabowo dan Cak Imin mungkin di hari weekend karena beliau-beliau itu kan penyelenggara negara ya. Mungkin di hari-hari yang libur mereka ketemu di sini,"tuturnya.
Editor : Pahlevi