Mantan Relawan Ganjar Imbau Loyalis Tidak Menjelek-Jelekkan Anies

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Jumat, 10 Feb 2023 07:11 WIB

Mantan Relawan Ganjar Imbau Loyalis Tidak Menjelek-Jelekkan Anies

Optika.id - Mantan Ketua Umum Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer meminta kepada para relawan loyalis Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk tidak menjelek-jelekkan para pesaing jagoannya. Salah satu sasaran yang dimaksud tersebut ialah Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca Juga: PDIP Tegaskan Tak Kekurangan Stok Pemimpin untuk Pilkada Jawa Tengah

Ganjar dan Anies adalah dua tokoh yang kerap meraih elektabilitas tinggi dalam survei oleh berbagai lembaga. Namun, baru Anies yang mendapatkan dukungan dari partai politik (parpol).

"Saya sudah mengingatkan mereka, kalau dukung Ganjar, jangan membenci Anies," ucap eks Ketua Umum relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer, di Jakarta, Jumat (10/2/2023).

Noel, sapaan akrab Immanuel, secara resmi menarik dukungan dari Ganjar per hari Kamis 9 February 2023 sekaligus membubarkan GP Mania. Dia berdalih pembubaran tersebut lantaran Ganjar selama ini dirasa tidak memiliki gagasan strategis dan hanya pintar memoles citra.

Banyaknya relawan Ganjar yang memainkan narasi kebencian pun disebut Noel menjadi salah satu pemicu mengapa dirinya menarik dukungan dari politikus asal PDIP tersebut pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Baca Juga: Hasto Soal Pilkada Jakarta, Masukan Rakyat Masih Didengarkan!

"Kita tidak mau bangsa ini dikorbankan oleh narasi-narasi basisnya kebencian. Kita mau basis konsep, gagasan. Itu yang kita inginkan," jelas Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia juga mengklaim jika keputusannya membubarkan diri dan menarik dukungan dari Ganjar ini disokong oleh kelompok relawan lain. Disebutkan olehnya jika kelompok relawan itu mengapresiasi keputusan serta langkah mereka.

Sementara itu, terkait dengan Anies, Noel menyebut jika Anies bukanlah figure yang memainkan politik identitas. Dia mencontohkan hal itu dengan kinerja dan pencapaian Anies selama memimpin DKI Jakarta dari tahun 2017 hingga 2022.

Baca Juga: Ini Kata PDIP Soal Pelegalan Politik Uang di Pemilu

"Anies yang dinarasikan selama ini [sebagai] kadrun (kadal gurun), ya, Anies membuktikan bahwa di Jakarta, kelompok Kristen yang disebut minoritas itu nyaman saja sama Anies," paparnya.

Di sisi lain, Noel sesumbar belum membangun komunikasi dengan Anies. "Belum ada komunikasi dengan Anies."

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU