Anies Baswedan Nostalgia Masa Kuliah dengan Profesor Hal Hill

Optika.id - Mantan Gubernur DKI JakartaAnies Baswedan mengaku gembira bertemu dengan Profesor Hal Hill, salah seorang dosen Australian National University. Pertemuan yang tidak direncanakan itu terjadi saat Anies mengisi kuliah umum di kampus tersebut.

Baca Juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma

Saat berdiri di depan ruang kuliah umum, di antara audiens yang memenuhi ruangan, terlihat satu wajah profesor senior yang amat familiar, wajah yang sudah amat lama tidak berjumpa, Profesor Hal Hill, ujar Anies dalam cuitannya di Facebook yang dikutip Optika.id, Rabu (8/3/2023).

Anies menyampaikan bahwa Profesor Hal Hill merupakan salah satu sosok istimewa. Dia pernah menjadi ahli ekonomi Indonesia yang sering datang, mengajar, dan meneliti kampus di UGM, saat Anies masih menjadi mahasiswa di universitas tersebut.

Salah satu penilitian yang pernah dilakukan adalah menulis buku berjudul The Indonesian Economy edisi 1, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Saya menjadi salah penerjemah buku tersebut. Pengalaman menerjemahkan buku bidang ekonomi tersebut menjadi pengalaman yang amat mengesankan bagi saya, jelasnya.

Baca Juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024

Pada saat melakukan kuliah umum di Australian National University, Professor Hal Hill duduk berdampingan dengan Professor Chris Manning, salah satu dosen senior yang juga sering berkunjung ke UGM.

Setelah memberikan kuliah umum, Anies menyampaikan bahwa kedua professor senior tersebut menghampirinya dengan membawa topi khasnya masing-masing, sembari bernostalgia.

Sekadar informasi, Professor Hal Hill merupakan Dewan Kehormatan di Institut Bank Indonesia.

Baca Juga: Anies Ngaku Belum Lebaran dengan Cak Imin, Jadwal Padat?

Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, berikut ini adalah sekelumit portofolio Prof. Hal Hill:

• The H.W. Arndt Professor of Southeast Asian Economies in The Arndt-Corden Department of Economics, Crawford School, College of Asia and the Pacific, The Australian National University
• President of ADEW, The Australasian Development Economics Workshop
• Former Chairman ANU's Indonesia Project
• Direktur The East Asian Economic Association
• Advisor untuk Pemerintah Australia, Indonesia, ADB, World Bank, dan UN
• Visiting Profesor untuk University of the Philippines, Columbia University, Gadjah Mada University, University of Oxford, The Institute of Southeast Asian Studies, The Tinbergen Institute, University of Freiburg, National University of Malaysia, International University of Japan, dan The Rockefeller Bellagio Center

Editor : Pahlevi