Optika.id - Minat baca orang Indonesia di tengah dunia yang serba digital ini ironisnya terus mengalami penurunan. Menurut laporan dari UNESCO, sebanyak 204 juta pengguna internet di Indonesia hanya ada sekitar 0,001% saja masyarakat yang mempunyai minat baca.
Baca Juga: Ruang Baca, Regulasi dan Gairah Literasi Masyarakat
Tak hanya UNESCO, Central Connecticut State University di Amerika Serikat pun menjelaskan hasil studinya yang menunjukkan sejak tahun 2016 Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara di dunia terkait minat baca masyarakatnya.
Oleh sebab itu, fakta tersebut sangat disayangkan karena kegiatan membaca sendiri memiliki banyak manfaat yang baik. mulai dari melatih konsentrasi, mampu meningkatkan memori otak, melatih fokus, serta meningkatkan pengetahuan secara umum. Melihat manfaat tersebut dengan fakta kebiasaan membaca tadi, maka sangat penting bagi orang tua untuk membiasakan membaca sejak usia dini. Akan tetapi, ironisnya meningkatkan minat baca tidaklah mudah, terlebih kepada anak-anak.
Hal tersebut sempat disinggung oleh Bussiness Development Director and Co-Founder PiBo, Aisha Habir. Dirinya menilai jika meningkatkan minat baca pada anak-anak bukanlah hal yang mudah. Kendati susah, namun bukan berarti mustahil jika dibiasakan. Dia membeberkan beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para orang tua untuk meningkatkan minat baca pada anak-anak.
Baca Juga: Anak Imunitas Rendah Tetap Disarankan Memakai Masker Ketika Keluar Rumah
"Kita harus make sure (memastikan) apakah pengalaman membacanya menyenangkan, baik digital atau fisik, menyenangkan atau tidak. Jika menyenangkan, nanti akan ada catatan positif di mereka tentang membaca buku, kata Aisha dalam keterangannya, Minggu (12/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di sisi lain, meningkatkan minat baca pada anak juga harus dilakukan dari dalam dan luar diri anak itu sendiri. Misalnya yakni mengenalkan anak dengan platform membaca yang khusus dan fokus pada anak-anak itu sendiri. Hal itu dilakukan agar anak bisa menjelajah dengan mandiri terkait dengan minat baca yang mereka sukai serta sesuai sehingga mereka terkesan dengan pengalaman yang menyenangkan ketika membaca buku.
Baca Juga: Waspada Anak Stres Jelang Sekolah, Ini Cara Untuk Siapkan Mentalnya
Selanjutnya, untuk mengenalkan buku dan kebiasaan membaca pada anak, para orang tua juga bisa mengenalkan anak dengan bacaan buku bergambar. Jadi, para orang tua bisa memperkenalkan gambar yang ada pada buku bacaan sebelum mengenalkan anak dengan buku bacaan teks. Tujuannya agar anak lebih terbiasa membaca buku itu sendiri. Selanjutnya, para orang tua juga bisa melibatkan permainan saat membaca buku sehingga membaca menjadi pengalaman yang positif dan menyenangkan.
"Yang tidak boleh ketinggalan adalah dukungan dari keluarga dan lingkungan. Meskipun semuanya dimulai dari diri sendiri, tetapi role model juga sangat menentukan," pungkas Aisha.
Editor : Pahlevi