Simak Cara dan Pentingnya Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Kamis, 23 Mar 2023 10:50 WIB

Simak Cara dan Pentingnya Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini

Optika.id - Bulan Ramadan menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia yang mana puasa sebulan penuh umat muslim melakukan ibadah puasa.

Baca Juga: Baca Ini, Syarat Terbaru Naik Kereta Api Sebelum Mudik Lebaran 2023

Puasa menjadi ibadah wajib bagi semua muslim yang telah baligh atau telah dewasa. Namun, anak-anak bisa diajarkan berpuasa sejak dini agar terbiasa puasa ketika dewasa.

Di sisi lain, mengenalkan puasa sejak dini kepada anak-anak juga bertujuan untuk mengenalkan pengalaman yang bermanfaat bagi anak-anak serta melatih mengembangkan sikap sabar, disiplin serta mengenalkan spiritualitasnya.

Mengenalkan puasa Ramadan kepada anak bisa dilakukan melalui beberapa cara. Melansir dari beberapa sumber, Optika.id merangkum beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memulai latihan puasa pada anak-anak:

Mengenalkan Makna dan Keseruan Ramadan Pada Anak

Orang tua harus mengenalkan dan membuat bulan suci Ramadan sebagai momentum yang paling ditunggu-tunggu dan nuansanya memuaskan. Para orang tua bisa mengajak si kecil untuk selalu terlibat dalam keseruan membuat persiapan sahur dan berbuka puasa sehingga mereka bisa merasakan secara langsung pengalaman yang seru dan menyenangkan dari bulan Ramadan itu sendiri.

Sehingga, anak-anak akan aktif dan merasa senang dalam sebulan penuh sehingga momentum tersebut akan membekas dalam diri anak-anak dan mereka merindukan bulan Ramadan.

Berikan Rewards

Baca Juga: 7 Tempat Ngabuburit dan Cari Takjil Populer di Surabaya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Latihan puasa bagi anak-anak juga patut diberi apresiasi oleh orang tua. Para orang tua bisa memberikan penghargaan kepada anak-anak yang telah belajar berpuasa dengan hadiah yang tidak hanya berupa materi yakni mainan, pelukan, atau berupa barang yang mereka sukai.

Tujuan pemberian hadiah ini, selain sebagai bentuk apresiasi, juga sebagai motivasi agar anak-anak terpacu semangat untuk berpuasa. Anak-anak butuh wujud konkrit terkait rewards, bukan hanya pahala. Orang tua juga bisa menjelaskan konsep ini dengan pelan-pelan agar dimengerti oleh anak-anak.

Siapkan Menu Makanan Favoritnya

Untuk memacu semangat anak yang berpuasa baik setengah hari maupun seharian, orang tua bisa menutupnya dengan cara berkesan seperti mempersiapkan makanan favoritnya ketika berbuka puasa ataupun ketika sahur. Tidak perlu setiap hari, bisa saja dilakukan pada hari-hari tertentu atau momen tertentu saja. Orang tua juga bisa berkreasi terhadap makan-makanan yang digemari oleh keluarga

Baca Juga: Pemerhati Anak Minta Semua Pihak Waspadai Perang Sarung

Jangan Dipaksa, Lakukan Secara Bertahap

Untuk diingat oleh para orang tua, jangan sesekali memaksa anak untuk langsung berpuasa penuh seharian di hari pertama ketika mereka mencoba berpuasa. Sebab, tubuh anak-anak berbeda dalam merespon hal yang baru pada diri mereka, seperti berpuasa. Orang tua bisa mengajarkan dan mengenalkan ibadah puasa secara bertahap misalnya berpuasa setengah hari di hari pertama, lalu ditingkatkan selama satu jam pada hari-hari berikutnya. Anak-anak nantinya akan terbiasa dengan ibadah puasa dan mereka tidak merasa dipaksa ketika menjalankan ibadah puasa yang berat bagi mereka.

Perlu diingat bahwa orang tua tidak perlu memaksakan anak apabila mereka mempunyai kondisi tertentu dalam mengajarkan anak berpuasa sejak dini.Apabila anak-anak dipaksa untuk berpuasa, apalagi demi ego orang tua, dan melebihi kemampuan mereka, maka hal itu dapat berdampak buruk bagi anak karena sistem kekebalan tubuh mereka melemah. Tak hanya itu, tubuh mereka yang tidak bisa beradaptasi ketika dipaksa puasa langsung seharian penuh akan membuat mereka sakit sehingga momentum puasa yang harusnya berkesan, menjadi tidak berkesan lagi bagi anak-anak. Maka dari itu, orang tua perlu memperhatikan kemampuan anak juga dalam menjalankan segala aktivitasnya, termasuk berpuasa.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU