Jelang Pilpres 2024, Terkuak Isu Wacana Koalisi Besar-Besaran!

author Danny

- Pewarta

Senin, 27 Mar 2023 09:10 WIB

Jelang Pilpres 2024, Terkuak Isu Wacana Koalisi Besar-Besaran!

Optika.id - Belakangan ini mengemuka wacana koalisi besar menjelang Pilpres 2024 mendatang. Koalisi besar ini muncul dari kalangan koalisi pemerintahan.

Wacana itu bermula dari pernyataan Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang menyampaikan soal kemungkinan bergabungnya koalisi membentuk koalisi besar.

Baca Juga: Prediksi Indikator Politik, Putaran Pertama Prabowo-Gibran Lolos

Salah satunya koalisi yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat, dan PKS yang baru-baru ini mendeklarasikan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Airlangga membicarakan itu saat menghadiri acara buka puasa bersama (bukber) bareng NasDem, Demokrat, dan PKS di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2023).

"Ya, kalau koalisi, sama-sama punya koalisi, tentu dengan koalisi yang sama komunikasi menjadi hal yang penting di dalam politik dan keterbukaan komunikasi ini yang kita juga jaga, agar seluruh proses politik itu berjalan dengan baik," ujarnya dilansir dari detikNews.

Golkar sendiri sekarang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sedangkan NasDem adalah bagian dari KPP yang piagam deklarasi bersama PKS dan Demokrat baru ditandatangani.

Soal kemungkinan adanya koalisi yang bergabung dan membentuk koalisi besar, Airlangga tak secara jelas menjawab.

Dia hanya menuturkan bahwa koalisi besar biasanya menguntungkan Indonesia.

"Koalisi besar di mana-mana menguntungkan Indonesia, jadi kita tunggu tanggal mainnya," imbuhnya.

Gerindra Buka Peluang

Merespons wacana koalisi besar yang dibicarakan Airlangga, Partai Gerindra buka suara. Ketua Harian Gerindra Dasco mengatakan wacana itu bukan hal yang mustahil.

"Apa yang disampaikan oleh Pak Airlangga juga bukan hal yang mustahil. Ada dinamika politik yang terus berkembang," kata Dasco, Minggu (26/3/2023).

Dia mengatakan timeline pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke KPU masih lama. Menurutnya, peluang itu bisa saja betul-betul terjadi.

"Sementara pilpres atau pendaftaran masih agak lama, sehingga segala kemungkinan bisa terjadi," kata Wakil Ketua DPR ini.

Hanya saja, Dasco menekankan saat ini Gerindra telah meneken perjanjian koalisi bersama PKB yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Baca Juga: Benarkah Koalisi Bisa Pengaruhi Suara?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dasco menegaskan segala langkah politik Gerindra diserahkan pada keputusan Ketum Prabowo Subianto dan mitranya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Perlu dicatat bahwa Pak Prabowo dan Pak Muhaimin sudah melakukan kontrak politik Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Di mana segala sesuatunya harus dibicarakan dan diputuskan bersama antara Pak Prabowo dan Pak Muhaimin," katanya.

Dia menuturkan keputusan Prabowo dan Cak Imin bisa saja mengarah pada pembentukan koalisi besar seperti yang dibicarakan Airlangga. Dia menekankan keputusan dua ketum itu menjadi faktor dominan terkait langkah Gerindra dan PKB ke depan.

"Karena itu, apapun bentuknya, tentunya keputusan dari dua orang ini saling mengikat dan keputusan bersama ini juga yang bisa mengarah ke politik yang dinamis seperti penggabungan koalisi besar," ujar dia.

"Jadi memang segala kemungkinan ada, tetapi kalau di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ini keputusan dua orang ini yang paling dominan," sambungnya.

Suara PDIP Soal Koalisi Besar

PDI Perjuangan (PDIP) turut bersuara soal pernyataan Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang berbicara soal kemungkinan terbentuknya koalisi besar yang membaur bersama NasDem, Demokrat, dan PKS.

Baca Juga: Peta Koalisi Bukan Penentu dan Jaminan Menang Pemilu

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menilai wacana yang disampaikan Airlangga ini masuk akal.

"Semakin dekat dengan jadwal perhelatan, konsolidasi antarparpol semakin menguat. Jadi apa yang disampaikan Pak Airlangga sangat masuk akal," kata Hendrawan, Minggu (26/3/2023).

Namun Hendrawan tak menyampaikan gamblang soal langkah politik PDIP terkait pembentukan koalisi menjelang Pilpres 2024 nanti. Dia hanya meyakini masih ada dinamika politik yang menarik ke depannya.

"Soal poros koalisi seperti apa yang akan terbentuk, masih akan ada dinamika yang menarik," kata dia.

Lebih lanjut, anggota DPR Fraksi PDIP ini meminta berbagai pihak agar tak banyak berspekulasi dulu soal sikap PDIP. Sebab, kata dia, kebanyakan spekulasi yang muncul di publik tidak terbukti.

"Kita tak perlu berspekulasi dulu, karena dalam kamus politik, banyak spekulasi yang tidak terbukti," ujarnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU