Optika.id - Berdsarkan hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Anies Baswedan dikabarkan turun.
Baca Juga: Pengamat Sebut Elektoral Demokrasi Indonesia Sedang Bermasalah!
Lembaga Indikator politik Indonesia melakukan survei pada Februari dan Maret. Survei dilakukan metode acak bertingkat atau multistage random sampling dan melakukan wawancara dengan responden usia 17 tahun ke atas,
Terdapat 1.200 responden yang diwawancarai pada survey yang dilakukan bulan februari.Margin of error survei ini diklaim 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara, terdaopat 800 responden dengan margin of error 3,5 persen pada survey bulan Maret.
Berdasarkan survei tersebut, Indikator menilai elektabilitas Anies Baswedan turun dalam beberapa bulan terakhir. Elektabilitas calon presiden yang diusung oleh koalisi perubahan (Partai Demokrat, PKS, dan Nasdem) untuk sementara ini disalip gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Menteri Pertahanan
Elektabilitas Anies Baswedan mengalami tren penurunan, Jelas Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Senin (27/3/2023).
Indikator politik menunjukkan elektabilitas Prabowo meningkat karena mendapatkan endorsement dari presiden. Sedangkan posisi pertama diduduki oleh Ganjar Pranowo disusul Prabowo Subianto dan posisi ketiga Anies Baswedan.
Baca Juga: Jokowi Presiden: Usai Dilantik, Pak Prabowo Milik Seluruh Indonesia!
Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim turut memberikan penjelasan terkait hal ini. Pihaknya akan menjadikan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan menurun sebagai bahan evaluasi. Berdasarkan hasil survei tersebut, elektabilitas Anies merosot menjadi 21,3 persen hingga berada di urutan ketiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Semua hasil survei selalu menjadi perhatian kami. Khusus survei indikator ini akan menjadi materi utama evaluasi kami akhir Maret ini," Kata Hernawi, Senin (27/3/2023).
Dari hasil tersebut Hernawi menjelaskan akan lebih bekerja giat lagi sekaligus menjadicambuk bagi Nasdem.
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
"Survei ini menjadi cambuk bagi kami untuk lebih berkoordinasi dan bekerja lebih giat," kata Hermawi.
Namun, dari ketiga nama yang masuk survey Lembaga Indikator Politik Indonesia itu baru Anies Baswedan yang dipastikan mengantongi tiket untuk bertarung pada Pilpres 2024.
Jumlah kursi Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold. Di sisi lain Ganjar belum mendapat restu dari PDIP untuk maju Pilpres 2024 sedangkan Prabowo masih belum dideklarasikan oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Editor : Pahlevi
