Optika.id - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan dari Baznas kepada 500 anak yatim piatu di Pendopo Agung Kabupaten Sumenep, Minggu, (2/4/2023).
Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Cawapres, Apa Keunggulan Khofifah?
Santunan tersebut merupakan bagian dari acara Baznas berbagi ceria, berupa pemberian santunan dan pemberian paket tas sekolah bagi 500 anak yatim, piatu, dan pembagian zakat produktif pada 100 pelaku usaha ultra mikro.
Ketua Baznas Jatim, Moh. Roziqi mengatakan, penyerahan santunan dilakukan langsung Gubernur Jawa Timur sebagai rangkaian pelaksanaan Safari Ramadhan Gubernur Jawa Timur.
Ini sebagai bentuk kecintaan Bu Gubernur terhadap masyarakat Sumenep. Bu Gubernur datang lmenyapa anak-anak yatim, kemudian memberikan zakat produktif. Semoga berkah. Semoga bisa membantu mensejahterakan masyarakat Sumenep, terangnya dalam pantauan Optika.id melalui Instagram resmi, ditulis Senin, (3/4/2023).
Baca Juga: Primadona Politik itu Bernama Khofifah Indar Parawansa
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersedia menitipkan zakatnya untuk dikelola Baznas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terima kasih Sumenep telah bersedia menjadi tuan rumah untuk pemberian santunan dari Baznas Jatim. Setelah kami berkoordinasi dengan Bupati, 500 anak yatim Sumenep bisa mendapatkan santunan, ujarnya.
Baca Juga: Jatim Terima Penghargaan Provinsi Terinovatif dari Kemendagri, Khofifah: Alhamdulillah
Selain santunan untuk anak yatim, Gubernur juga menyerahkan zakat produktif bagi 100 pengusaha ultra mikro, misalnya penjual gorengan, penjual pentol, penjual kopi. Setiap penjual mendapatkan Rp 500.000.
Ultra mikro itu artinya di bawah usaha kecil. Banyak dari mereka yang terjerat pinjaman konvensional rentenir. Uang Rp 500 ribu itu bagi mereka nilainya sudah cukup besar bagi mereka untuk modal berjualan, pungkasnya.
Editor : Pahlevi