Selingkuhannya Trump Menerima Ancaman Pembunuhan

author Seno

- Pewarta

Kamis, 06 Apr 2023 16:28 WIB

Selingkuhannya Trump Menerima Ancaman Pembunuhan

Oleh: Cak Ahmad Cholis Hamzah

Oleh: Cak Ahmad Cholis Hamzah

Baca Juga: Media Asing Soroti Pergantian Menteri Saat Masa Jabatan Kurang 2 Bulan

Optika.id - Peristiwa mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump diajukan ke pengadilan di kota New York beberapa hari lalu masih menjadi berita utama di negeri Paman Sam saat ini, bisa diduga para pendukung partai Demokrat mendukung mantan presiden itu diajukan ke pengadilan karena semua orang setara didepan hukum, sementara pendukung Trump dari Partai Republik menuduh pemerintahan Joe Biden dari partai Demokrat sengaja memolitisir peristiwa ini dalam upayanya menjegal Donald Trump untuk maju menjadi calon presiden dalam pilpres tahun 2024.

Bagi kita orang di luar Amerika Serikat bingung dengan soal moral dan politik di negeri Super Power ini. Disatu pihak kehidupan moral misalnya hidup bersama tanpa ikatan pernikahan, atau bebasnya media entertainment soal sex sangat bebas, namun dipihak lain masyarakat menuntut bahwa seorang calon presiden atau anggota DPR harus memiliki moral yang baik.

Hubungan Donald Trump dengan mantan bintang porno itu dianggap tidak pas dilakukan oleh calon presiden AS dan bisa menjatuhkan yang bersangkutan untuk menjadi capres.

Perselingkuhan Donald Trump dengan bintang porno Stormy Daniels sebenarnya sudah terjadi sejak lama sebelum Trump menjadi capres tahun 2016. Pertemuan mantan presiden dengan bintang porno itu di sebuah acara golf di Utah memulai skandal yang menyebabkan dakwaan pidana. Perselingkuhan Stormy Daniels, yang minggu ini menjadikan Donald Trump presiden AS pertama yang didakwa secara kriminal, pertama kali mencapai Gedung Putih pada Februari 2017.

Michael Cohen, mantan pengacaranya Trump, mengatakan dalam kesaksian di kongres dua tahun kemudian. "Satu bulan menjadi presiden, saya mengunjungi Presiden Trump di Oval Office Gedung Putih untuk pertama kalinya.

"Ini benar-benar menakjubkan, dia mengajak saya berkeliling dan menunjuk ke lukisan yang berbeda, dan dia mengatakan "Jangan khawatir, Michael, cek penggantian Januari dan Februari anda akan datang lewat FedExed dari New York dan butuh beberapa saat untuk melewati sistem Gedung Putih." "Seperti yang dia janjikan, saya menerima cek pertama untuk penggantian $ 70.000 tidak lama kemudian." Cohen mendapatkan penggantian uang dari Trump karena dia menggunakan uangnya sendiri dulu menyuap Stortmy Daniels.

Tapi apa yang digambarkan Cohen sebagai skandal seks tingkat tinggi yang melibatkan cek-cek uang itu, yang mengganti pembayaran uang tutup mulut kepada bintang porno, sebenarnya telah dimulai bertahun-tahun sebelumnya dan akhirnya memuncak bertahun-tahun kemudian dengan Trump mencalonkan diri untuk Gedung Putih lagi.

Bagaimana semuanya bisa terjadi?

Baca Juga: Musuh Bersama Itu Anies Baswedan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Daniels yang bernama asli Stephanie Clifford merupakan bintang di dunia film dewasa. Pada tahun 2006, ketika dia berusia 27 tahun, dia menghadiri acara golf selebriti di Utah, di mana dia bertemu Donald Trump yang waktu itu berumur 60 tahun, dia adalah miliarder real estat New York dan bintang reality TV, melalui acara NBC The Apprentice.

Pada pertemuan itu Donald Trump mengatakan padanya bahwa dia dan istrinya, Melania, yang baru saja melahirkan seorang putra, tidur di ranjang terpisah. Ini merupakan informasi yang bagus bagi bintang porno ini untuk lebih dekat kepada Trump, lalu terjadilah peristiwa mereka melakukan hubungan seks.

Menurut Daniels, keduanya bertemu lagi - sekali memperbaiki kamar hotel Beverly Hills untuk membahas ketakutan Trump terhadap hiu. Tapi mereka tidak pernah berhubungan seks lagi. Pada tahun 2011, Trump berniat mencalonkan diri sebagai presiden dan Daniels mencoba memeras dengan menjual ceritanya tentang hubungan terlarang mereka. Bahkan dia dalam satu acara TV secara terbukan menjelaskan detail hubungan terlarangnya dengan Trump termasuk menggambarkan maaf ukuran alat vitalnya Trump.

Pada 2015, Trump mencalonkan diri sebagai presiden.

Baca Juga: There Is No Free Lunch

Bulan Oktober 2016, sebulan sebelum hari pemilihan melawan Hillary Clinton, kampanye Trump dibatalkan oleh rekaman Access Hollywood, di mana Trump dalam rekaman itu membual tentang tindakan dia meraba-raba wanita. Karena semakin banyak wanita menuduh Trump melakukan pelanggaran moral dengan para wanita, seorang agen untuk Daniels menghubungi Enquirer untuk membocorkan tindakan perselingkuhan nya dengan Trump.

Cohen pengacara Trump itu lalu membuat kesepakatan: Daniels akan mendapatkan $ 130.000 (sekitar Rp 1, 9 milyar) sebagai imbalan untuk tutup mulut. Dalam sebuah wawancara CBS pada tahun 2018, Daniels mengatakan dia menerima kesepakatan itu karena dia takut pada keselamatan keluarganya, termasuk putrinya yang masih kecil.

Kasus sogokan uang tutup mulut dari Donald Trump kepada Stormy Daniels berlanjut di pengadilan kota New York kemarin melebar sampai lebih dari 30 tuduhan terhadap Trump antara lain tentang pembayaran pajak, laporan keuangan perusahaan yang tidak transparan sampai pada penggunaan dana kampanye untuk menyuap Stormy Daniels itu.

Akibat yang ditanggung si bintang porno ini atas mencuatnya kembali kasus ini mengerikan karena sekarang dia menerima berbagai kecaman dengan bahasa kasar sampai ancaman pembakaran rumahnya dan ancaman pembunuhan terhadap dirinya dari orang-orang tidak dikenal.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU