Pengamat Nilai Masuknya PDIP ke Koalisi Besar Bukan Hal Mudah

author Danny

- Pewarta

Senin, 10 Apr 2023 09:38 WIB

Pengamat Nilai Masuknya PDIP ke Koalisi Besar Bukan Hal Mudah

Optika.id - Munculnya wacana pembentukan Koalisi Besar Istana jadi sorotan menjelang Pemilu 2024. Kekinian, PDIP mengaku tertarik membangun komunikasi lebih intens dengan Koalisi yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Perihal Hak Angket, Tokoh Muhammadiyah Ini Ingin Semua Jelas

Bahkan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri siap menjadi tuan rumah pertemuan Koalisi Besar yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PKB, PAN dan PPP.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai, masuknya PDIP ke Koalisi Besar bukan hal mudah.

Persyaratan yang diajukanPDIPuntuk kursi Capres tentu akan menyulitkan bagi Koalisi Besar. Sebab, kata dia, Gerindra sudah pasti tidak akan mau menerima persyaratan itu.

Bagi Gerindra, Ketua Umumnya Prabowo Subianto sudah harga mati harus jadi capres. Karena itu, Gerindra bisa saja tarik diri bila PDIP bergabung ke Koalisi Besar tetap memaksakan capresnya dari mereka, kata Jamiluddin, Senin (10/4/2023).

Belum lagi, lanjut dia, Golkar yang juga menginginkan capres. Tentu hal itu juga akan menyulitkan keberlangsungan Koalisi Besar.

Jadi, persyaratan yang diajukan PDIP tampaknya akan membuat Gerindra dan Golkar sulit menerimanya.

Baca Juga: Respon PDIP Tentang Hak Angket Kecurangan Pemilu, Jangan Khawatir!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, kalau PDIP mau bergabung ke Koalisi Besar, mengindikasikan Jokowi berada di atas angin. PDIP secara tidak langsung sudah berada di bawah kendali Jokowi, tutur dia.

Ia mengatakan PDIP harus percaya diri mampu menang dengan mengusung sendiri pasangan capres.

"Untuk menjaga marwah PDIP,Megawati Soekarnoputrisebaiknya tidak bergabung ke Koalisi Besar," ujarnya.

Baca Juga: Pendukung Ganjar di Lampung Ubah Haluan Dukung Amin, Ini Alasannya

Menurut dia, modal politik PDIP ke arah itu cukup besar. Hal itu ditunjukkan dengan tingginya elektabilitas PDIP. Bahkan elektabilitas PDIP selalu nomor wahid.

Kadernya, Ganjar Pranowo, juga selalu nomor satu soal elektabilitas. Karena itu, sosok Ganjar lebih dari cukup untuk mendampingi Puan Maharani dalam Pilpres 2024, tegas Jamiluddin.

Jadi, lanjut dia, tidak ada alasan PDIP harus bergabung ke Koalisi Besar. Sebab, peluang menang pada Pilpres 2024 sudah di depan mata.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU