Tuduh Anies Kampanye di Masjid, Begini Penjelasan Langsung dari Capres Koalisi Perubahan!

author Danny

- Pewarta

Sabtu, 15 Apr 2023 23:26 WIB

Tuduh Anies Kampanye di Masjid, Begini Penjelasan Langsung dari Capres Koalisi Perubahan!

Optika.id - MenjelangPilpres 2024, satu-satunya capres yang sudah diumumkan oleh partai politik pengusungnya,Anies Baswedan, terpantau sudah mulai melakukan kampanye dan terus menjadi sorotan publik. Kedatangannya ke masjid pun sering dituding sebagai bentuk mempromosikan diri mengingat banyaknya kerumunan masyarakat ke mana pun ia pergi.

Baca Juga: Hasto Soal Pilkada Jakarta, Masukan Rakyat Masih Didengarkan!

Mengenai hal ini, Anies menegaskan bahwa sebagai seorang Muslim, ia punya kewajiban untuk beribadah salat 5 waktu dan melakukannya di masjid, termasuk dalam kunjungannya ke sejumlah daerah.

Saya sebagai seorang muslim memiliki kewajiban menjalankan ibadah salat 5 waktu, termasuk saya jumatan, ujar Anies saat tampil di kanal Youtube Karni Ilyas Club belum lama ini.

Ada pun soal kerumunan masyarakat yang terjadi di tempat ibadah, dalam hal ini masjid, Anies menegaskan itu di luar kendalinya. Ia mengaku tak pernah mengerahkan massa untuk hadir di masjid dan mendengarkan dirinya berkampanye secara khusus.

Ketika Jumatan di situ orang berkerumun dan ramai ya itu di luar kendali saya. Lain kalau saya memberikan ceramah atau berkampanye, jelasnya.

Baca Juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma

Yang kita kerjakan adalah kita datang kemudian orang datang ya itulah fenomena yang terjadi, tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengenai kunjungannya ke sejumlah daerah, Anies mengungkapkan bahwa dia punya hak untuk bertemu dan menyapa masyarakat di mana dan kapan saja.

Saya silaturahmi bertemu orang berdiskusi dan kemudian di banyak daerah ya memang saya sebagai warga negara punya hak konstitusional bertemu siapa saja, kapan saja, dan di mana saja, ujar Anies.

Baca Juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024

Itu adalah hak saya apa pun status saya, saya dinominasikan atau tidak ya boleh-boleh saja, terangnya.

Saya selama ini menaati semua ketentuan aturan hukum kemudian bisa berkumpul dengan siapa saja dan di mana saja dilindungi UU, selama tidak menimbulkan efek-efek yang melanggar peraturan, jelasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU