Optika.id - Kita tentu sering mendengar adagium membaca adalah jendela dunia. Ungkapan tersebut bukan tanpa arti pasalnya buku merupakan sumber ilmu yang tidak ada batasnya.
Baca Juga: Membicarakan Seks Tanpa Tabir dan Lebih Berani!
Membaca buku memiliki banyak manfaat dalam kehidupan. Segala informasi bisa didapatkan lewat membaca buku. Tak ayal, adagium tadi benar adanya. Beragam bacaan pun tersedia saat ini mulai dari fiksi seperti novel, kumpulan cerpen, maupun nonfiksi.
Membaca buku fiksi biasanya dilakukan ketika waktu luang untuk menghibur diri. Lantas, apa saja manfaat yang bisa diambil dari membaca buku yang memiliki genre nonfiksi? Berikut beberapa manfaat membaca buku nonfiksi versi Optika.id:
Menambah Wawasan
Dengan membaca buku nonfiksi dengan beragam genre seperti filsafat, self improvement, kumpulan esai, maka wawasan kalian akan bertambah. Semakin sering membaca, kalian akan menyerap berbagai kosa kata maupun istilah baru yang bisa menambah wawasan.
Self-healing
Membaca bisa menjadi self healing atau penyembuhan pribadi, apalagi bagi orang yang suka membaca. Dalam psikologi pun menerapkan terapi berupa membaca untuk menyembuhkan trauma atau luka yang diderita.
Melatih dan Mengembangkan Pola Pikir
Baca Juga: Tak Bisa Dipandang Sepele, Ini Manfaat Menulis Tangan yang Banyak Manfaat
Membaca juga bisa melatih pola pikir lho. apalagi membaca buku nonfiksi yang menawarkan pengetahuan baru setiap harinya ketika kalian membacanya. Membaca buku dengan genre nonfiksi akan membuat pola pikir berubah, dari yang tadinya sempit, maka akan berubah menjadi luas dan mulai toleransi terhadap segala perbedaan yang ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak heran dengan membaca buku nonfiksi cara pandang kalian dalam memaknai sesuatu juga akan berubah, kalian tidak terpaku pada cara pandang yang itu-itu saja, tetapi pandangan kalian dalam memaknai suatu hal akan berubah dan lebih luas.
Mencegah Kepikunan Dini
Membaca buku nonfiksi juga bisa membantu untuk meningkatkan konsentrasi. Para pembaca buku nonfiksi akan lebih mudah terfokus dalam keseharian sebab sering membaca buku nonfiksi yang tentunya perlu konsentrasi dalam mencernanya. Bukan berarti pembaca buku fiksi tidak bisa konsentrasi dalam keseharian, namun nonfiksi lebih memerlukan usaha lebih dalam berpikir dan mencerna tiap kalimatnya.
Baca Juga: Tingkat Kinerja Baca Rendah, IKAPI: Banyak yang Sulit Bedakan Fakta dan Opini
Di sisi lain, manfaat membaca buku nonfiksi akan menghindarkan kalian dari penyakit pikun atau Alzheimer. Salah satu cara mencegah penyakit ini adalah dengan membaca buku non fiksi.
Memperoleh Inspirasi
Buku-buku semacam memoar dan kumpulan esai, biasanya merupakan pengalaman atau pemikiran seseorang yang dituangkan dalam buku. Misalnya, buku Man Search For Meaning karya Viktor E Frankl seorang yang selamat dari kamp Nazi. Atau Tara Westover yang menuangkan pemikirannya lewat memoar tersohornya, Educated yang menceritakan perjuangannya melawan dominasi patriarki untuk mendapatkan pendidikan yang layak bagi dirinya.
Itulah beberapa manfaat dari membaca buku nonfiksi, sebenarnya masih banyak lagi manfaat yang bisa kalian dapatkan dari membaca buku nonfiksi. Namun, yang lebih penting yakni kalian tidak berhenti membaca baik sedikit maupun banyak.
Editor : Pahlevi