Ace Hasan Syadzily (Foto: Dok. Golkar)
Baca Juga: MUI Tegaskan Slot Masuk Kategori Haram, Jangan Dimainkan!
Optika.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, mengecam dengan tegas insiden penembakan di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
Menurut Ace, tindakan pelaku penembakan adalah perilaku yang sangat keji dan tidak manusiawi. Ace juga menyerukan agar motif pelaku penembakan di kantor MUI diusut tuntas oleh kepolisian, karena tindakan tersebut dianggap sebagai aksi terorisme yang harus diambil tindakan serius hingga ke akar-akarnya. Khususnya, karena kejadian ini terjadi di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sebuah peristiwa penembakan terjadi di kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat pada siang hari. Pelaku bernama Mustopa (60) datang ke kantor MUI Pusat dan meminta untuk bertemu dengan Ketua MUI.
Baca Juga: Fatwa MUI: Harusnya Bansos untuk Pekerja Keras, Bukan Penjudi
Pukul 11.24 WIB, dia memasuki kantor dan petugas pengamanan sempat menanyakan tujuannya. Namun tiba-tiba, Mustopa mengeluarkan senjata dan melakukan penembakan. Akibatnya, pelaku tewas di tempat kejadian
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karyoto mengatakan senjata yang digunakan pelaku diduga merupakan airsoft gun. Hal itu, katanya, diketahui dari bentuk senjata dan bekas tembakan.
Baca Juga: Laboratorium LPPOM MUI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Tersedia 3 Posisi
"Ada butiran-butiran isi peluru, ada tabung gas kecil juga, yang disebut airsoft gun, bukan senjata api," ujarnya.
Meski demikian, Karyoto menyebut senjata itu akan diserahkan ke Labfor Polri. "Untuk detail, kami akan meminta ke labfor," ujarnya.
Editor : Pahlevi