Optika.id - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), meminta Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Ketua Umum Partai Demokrat, untuk tidak melupakan dirinya apabila AHY memenangkan Pilpres 2024. Cak Imin menyatakan bahwa meskipun koalisi mereka saat ini berbeda, namun kerja sama dan komunikasi politik tetap terbuka lebar.
Baca Juga: Berikut Nama-nama yang Akan Diusung Demokrat di Pilkada Serentak 2024!
Cak Imin mengatakan bahwa dalam demokrasi, saling berbagi adalah hal yang penting, sehingga jika Cak Imin menang, ia akan ingat AHY seperti halnya jika AHY yang menang, Cak Imin akan tetap diingat. Hal ini diungkapkan oleh Cak Imin di rumah SBY, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (2/5/2023) malam.
"Jadi nanti misal mas AHY menang misalnya, saya akan liat dari jauh dan jangan lupa saya mas. Tapi kalau saya menang, pasti saya ingat. Itu lah demokrasi tentu saling berbagi," kata Cak Imin di rumah SBY, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023) malam.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN AHY Ungkap Sertifikat Tanah Digital Lebih Sulit Terkena Mafia
Cak Imin mengakui bahwa ia sedang berusaha memperluas basis dukungan dengan menambah partai politik dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjelang Pilpres 2024. Meskipun begitu, ia masih berusaha menjalin hubungan dengan AHY agar Partai Demokrat bergabung dalam koalisinya. Menurut Cak Imin, PKB dan Demokrat memiliki kedekatan dan komunikasi yang baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Cak Imin mengungkapkan bahwa apakah PKB akan bertemu dengan Demokrat di jalur yang melengkung atau tidak, semua tergantung pada usaha masing-masing dan keputusan Tuhan. Saat ini, Demokrat telah bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama dengan NasDem dan PKS, dan mereka telah sepakat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
Baca Juga: Khofifah Effect di Pilpres 2024 Akan Berlanjut pada Pilkada se-Jatim
Sementara itu, sejak pertengahan tahun lalu, PKB telah menggagas KKIR bersama dengan Gerindra, dan mereka telah menandatangani piagam koalisi, namun belum mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Editor : Pahlevi