Ternyata, Pelaku Penembakan di Kantor MUI Meninggal Akibat Serangan Jantung

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Jumat, 05 Mei 2023 17:14 WIB

Ternyata, Pelaku Penembakan di Kantor MUI Meninggal Akibat Serangan Jantung

Foto: Kantor MUI Pusat ditembak beberapa waktu lalu.

Baca Juga: MUI Tegaskan Slot Masuk Kategori Haram, Jangan Dimainkan!

Optika.id - Tim dokter Forensik Polri mengungkapkan penyebab kematian pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta, Mustopa. Menurut dr. Arfiani, salah satu anggota tim dokter Forensik Polri, Mustopa meninggal akibat serangan jantung yang diperberat oleh penyakit infeksi pada paru-parunya. Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta pada hari Jumat (5/5/2023).

Arfiani melaporkan bahwa autopsi menunjukkan adanya beberapa luka di tubuh Mustopa, namun menurutnya luka-luka tersebut tidak menjadi penyebab kematian. Dia menjelaskan bahwa ada luka terbuka dangkal di bibir dan lutut, serta lecet kecil pada pipi, tangan kiri, dan kedua anggota gerak bawah. Selain itu, ada juga memar dan pembengkakan pada pipi.

Baca Juga: Fatwa MUI: Harusnya Bansos untuk Pekerja Keras, Bukan Penjudi

"Luka-lukanya ini tidak berpotensi menyebabkan kematian. Jadi ada luka terbuka dangkal itu di bibir dan di lutut, kemudian ada luka lecet kecil pada pipi tangan kiri dan kedua anggota gerak bawah dan ada memar disertai pembengkakan pada pipi itu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arfiani melanjutkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, terdapat indikasi adanya infeksi pada paru-paru Mustopa dan juga adanya indikasi serangan jantung. Dari hasil pemeriksaan tersebut, Arfiani menyimpulkan bahwa penyebab kematian pelaku penembakan adalah serangan jantung.

Baca Juga: Laboratorium LPPOM MUI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Tersedia 3 Posisi

"Kemudian dari pemeriksaan dalam. Kami menemukan adanya gambaran infeksi penyakit infeksi pada paru dan ada gambaran serangan jantung," pungkas Arfiani.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU