Optika, Kediri - Pemerintah Kota Kediri dan Ditjen Perbendaharaan Kanwil Provinsi Jawa Timur menjalin kerja sama terkait dengan pemanfaatan data dan informasi serta penguatan koordinasi penyelenggaraan kebijakan pengelolaan keuangan publik dalam hubungan antara pemerintah pusat dan daerah.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan, dengan kerja sama ini Pemkot Kediri dapat membuat kebijakan-kebijakan yang tepat. Selain itu, keterbukaan data ini juga dapat menghasilkan analisa yang lebih dalam
Baca Juga: Oligarki Merajalela, Pengamat: Sinyal Bahaya Kekuasaan
"Jadi datanya dikumpulkan di tempat yang sama nanti kita bisa menggunakannya bersama-sama. Kalau dibuka seperti ini kita bisa menggunakan data tersebut. Kalau diperlukan untuk intervensi itu akan tepat dan jauh lebih presisi. Seperti tadi disebutkan kalau KUR di Kota Kediri mencapai Rp318 miliar. Nah data ini kan bisa untuk membuat kebijakan," katanya, Kamis (21/10/2021).
Dirinya menambahkan, dalam membangun perekonomian, tidak akan optimal jika hanya mengandalkan sumber dari APBD saja. Diperlukan sumber penganggaran lainnya, Salah satunya dengan APBN yang difasilitasi oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
"Sampai nanti di tahun 2024 anggaran mungkin masih didominasi untuk recovery. Makanya dibutuhkan kerjasama yang baik untuk mengatasi ini. Kami juga harus meningkatkan PAD karena nanti di Kota Kediri akan ada jalan tol. Mudah-mudahan ini memberikan dampak yang positif bagi kita semua," imbuhnya.
Ia berharap dengan saling berbagi data ini antara Pemkot Kediri dan Dirjen Perbendaharaan Kanwil Provinsi Jawa Timur ini dapat saling memberi masukan terutama untuk membangun Kota Kediri dan meningkatkan perekonomian.
Baca Juga: Gerakkan Perangkat Kota Surabaya, Eri Tunjuk Hendro Gunawan Jadi Panglima Perang
Sementara itu, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, Taukhid menjelaskan, KPPN siap bekerja sama dengan Pemkot Kediri untuk merangsang tumbuhnya ekonomi. Pemerintah Kota Kediri dapat melihat data-data sehingga kebijakannya tepat untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menambahkan dengan ini diharapkan dapat mengefektifkan pemanfaatan APBN dan dapat dipahami oleh masyarakat.
"Semoga koordinasi kita dengan pemda akan semakin kuat. Untuk data bisa kita provide. Contohnya data UMKM di Kota Kediri yang pasti sudah terima alokasi pinjaman. Data ini by name by address, nah nanti kita bisa membina mereka. Banyak hal yang bisa dilakukan," ujar Taukhid.
Baca Juga: Program Gertak Nyamuk, Pemkot Kediri Bagi-bagi 2000 Ekor Ikan Untuk Bunuh Jentik
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi