Optika.id - Mendampingi Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan membuka Musyawarah Daerah (Musyda) Aisyiyah Ke-12 Kabupaten Lamongan di Universitas Muhammadiyah Lamongan, Minggu, (7/5/2023), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberi hadiah kejutan berupa 2 paket umroh kepada peserta Musyda yang beruntung.
Baca Juga: Kemendagri Lakukan Berbagai Langkah Pencegahan Terkait Dampak El Nino
Berbarengan dengan hal tersebut, Mendag Zulkifli Hasan juga memberikan 3 paket umroh dan 1 paket umroh dari Anggota DPR RI Komisi X Zainuddin Maliki kepada peserta Musyda yang beruntung.
Dalam sambutannya dihadapan peserta Musyda, Mendag Zulkifli mengajak para kader Aisyiyah untuk memiliki usaha dibindang ekonomi. Menurutnya, dengan memiliki usahaperdagangan semakin memberi kontribusi nyata dan membangkitkan kiprah para perempuan dalam perekonomian dan perdagangan Indonesia.
"Aisyiyah harus memiliki usaha, buka warung dimulai dari kecil kemudian dikembangkan agar terus mengalami peningkatan. Maka saya tawari Aisyiyah, para pemuda juga untuk melakukan perdagangan, karena mengajari para generasi kita berdagang itu penting supaya kaya akan pengalaman," ucapnya dalam rilis yang diterima Optika.id, ditulis Senin, (8/5/2023).
Untuk itu, dia mengajak para generasi muda Indonesia untuk mengasah jiwa berdagang sejak dini.
"Ibu saya dulu punya toko, saya sering menjaga dan sering menjual berbagai produk. Kemampuan berwirausaha itu sudah terlatih dari dulu, sehingga ketika ditunjuk Pak Presiden jadi Menteri Perdagangan jiwa itu sudah ada. Maka saya mengajak para generasi muda untuk berdagang," ajaknya.
Baca Juga: Mendagri Minta Pemda Turut Serta Sediakan Logistik untuk Pemilu
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya membuka pelaksanaan Musyda Aisyiyah Ke-12 Kabupaten Lamongan, dalam kunjunganya ke Lamongan kali ini, Mendag Zulkifli Hasan juga melaunching outlet Mizan Mart milik Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan bersama BupatiYes, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan Shodikin dan Pengasuh PP Al Mizan.
Memiliki lokasi yang strategis tak jauh dari jalan arteri nasional tepatnya di Jl Jenderal Sudirman No 1 Utara Monumen Kadet Soewoko Banjar Mendalan, Banjaranyar Lamongan, Mizan Mart yang baru saja diresmikan Mendag Zulkifli Hasan tersebut merupakan salah satu bentuk kemitraan antara grosir modern dengan warung milik pesantren yang diharapkan semakin menguatkan ekonomi pesantren.
"Agar Indonesia Maju 2045 kuncinya ya perdagangan. Dengan berdirinya Mizan Mart ini semoga dapat meningkatkan ekonomi Ponpes Al Mizan MuhammadiyahLamongan dan menjadi contoh pemberdayaan toko/warung tradisional di tempat-tempat lainnya," terang Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga: KPU dan Mendagri Sepakat Pelaksanaan Pemilu Tetap Berdasarkan UU No 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan juga menjelaskan bahwa Indonesia terus membuka peluang ekspor ke pasar dunia.
"Kita harus menguasai pasar dunia. Jangan mau terus tertinggal. Saya ambil contoh hubungan kita dengan Arab Saudi, begitu hebat 2 negara ini tapi perdagangannya kecil seputar UMKM, pembantu rumah tangga, umroh dan haji, itu-itu saja diputer-puter. Padahal sebentar lagi yang berangkat haji 50an juta. Tapi coba lihat rendang di sana bumbu dagingnya dari Thailand, Ikan Patin dari Vietnam dari Indonesia gak ada. Untuk itu saya coba bertemu dengan Raja Salman dan perdana mentrinya, bertemu dengan 15 pedagang besar di Indonesia semoga mudah-mudahan ini bisa meningkatkan," pungkasnya.
Editor : Pahlevi