Kemendagri Lakukan Berbagai Langkah Pencegahan Terkait Dampak El Nino

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Selasa, 08 Agu 2023 15:55 WIB

Kemendagri Lakukan Berbagai Langkah Pencegahan Terkait Dampak El Nino

Optika.id - El Nino yang sudah mulai terjadi di Indonesia mengancam persediaan stok beras nasional. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang khawatir bahwa El Nino mengancam stok beras lantaran negara-negara lain sudah terkena dampak dari El Nino itu sendiri.

Baca Juga: Bansos El Nino Respons Cepat Pemerintah Atasi Kemarau Panjang

Kendati Indonesia saat ini masih belum banyak terpengaurh oleh El Nino lantaran kondisi geografisnya sebagai negara kepulauan, namun negara tetangga, India, sudah terjadi kekeringan.

India akibat dari kekeringan tersebut menghentikan ekspor berasnya sebagai upaya untuk mengamankan pasokan dalam negeri. Alhasil, efek dari penyetopan ekspor beras dari India tersebut berimbas ke stok beras Indonesia yang merupakan pengimpor beras dari negara India.

Tak hanya India, kondisi serupa juga terjadi di Thailand dan Vietnam. El Nino membuat kedua negara tersebut khawatir lantas lebih mengutamakan konsumsi beras dalam negeri. Alhasil, Indonesia juga turut terpengaruh dari hal itu karena Indonesia merupakan pengimpor beras dari kedua negara itu.

Meskipun masih mengekspor, tapi beras kelas premium. Sementara, yang medium ke bawah untuk kebutuhan rakyatnya. Karena, harganya lebih murah. Nah, ini akan dapat berakibat kepada faktor supply, ucap Tito, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar virtual, Senin (7/8/2023).

Baca Juga: Ada Pakta Integritas, Mendagri Gagal atau Bisa Juga Main Mata

Saat ini, ujar Tito, Bulog, Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengklaim sedang bekerja keras dalam memenuhi stok minimal dua juta ton beras hingga akhir 2023 nanti. Jumlah minimal tersebut adalah untuk mengamankan kebutuhan di puncak El Nino berupa cuaca panas dan kekeringan di bulan Agustus hingg Oktober nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh sebab itu, Tito juga meminta kepada tiap-tiap kepala daerah untuk mengantisipasi dampak dari El Nino dan situasi global saat ini dengan selalu mengecek kebutuhan dasar rakyat di pasar, distributor, serta gudang bulog untuk mengamankan stok beras. Kepala daerah juga perlu meninjau daerah penghasil beras apakah produksinya cukup atau tidak.

Segera ambil langkah-langkah antisipasi. Seperti, kerja sama pembelian antar daerah yang surplus dan defisit, tutur Tito.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Bijak Atasi Karhutla Imbas Kekeringan

Lebih lanjut, Tito juga menerjunkan tim dari Kemendagri untuk meminta bantuan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bapanas untuk mengecek daerah-daerah yang mengalami kekeringan. Tujuannya agar pemerintah bisa mengambil berbagai langkah untuk mencukupi kebutuhan air. Pasalnya, saat ini sebagian daerah masih ada hujan, namun sebagian lainnya sudah mulai kekeringan.

Oleh karena itu, perlu untuk menyetok air. Bendungan, waduk, embung perlu diisi. Lalu buat sistem irigasi pengairan dari sungai-sungai yang sumber airnya masih ada sebagai upaya antisipasi Agustus-Oktober, pungkasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU