UMM Kembali Jadi Tuan Rumah Final Kontes Kapal Tak Berawak Nasional

author optikaid

- Pewarta

Sabtu, 23 Okt 2021 04:21 WIB

UMM Kembali Jadi Tuan Rumah Final Kontes Kapal Tak Berawak Nasional

i

foto humas UMM

Optika, Malang - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk ketiga kalinya  menunjuk Univesitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi tuan rumah final Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2021.

UMM dipercaya menjadi tuan rumah final KKCTBN pada 2019, 2020 dan 2021. Pada 2019 dan 2020, final diselenggarakan di danau dalam kampus UMM, tahun ini di Rayz Hotel dan TR Sengkaling UMM.

Baca Juga: Beasiswa Mahaghora Dibuka Sampai 26 Juli 2024

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Prof Nizam, pada pembukaan final KKCTBN 2021 di UMM Dome yang diselenggarakan secara daring dan luring itu berterima kasih agenda ini bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai protokol kesehatan. Ia meyakini mahasiswa akan menjadi tulang punggung pengembangan dan kemajuan bidang maritim di masa depan.

"Sebagai negara maritim dengan lebih dari 17.000 pulau, sangatlah penting untuk menguasai teknologi, terutama dalam bidang perkapalan," kata Prof Nizam dalam keterangannya, Jumat (22/10/2021).

Prof Niam menambahkan, menang bukan yang utama, menurutnya yang terpenting adalah bagaimana para mahasiswa bisa mengaktualisasikan potensi terbaiknya. Begitu juga dengan sikap sportif yang harus ditunjukkan dalam berkompetisi.

Koordinator pengembangan prestasi Dikti, Rizal Alvian menjelaskan bahwa kompetisi ini adalah wadah pengembangan bidang perkapalan tanpa awak. Gelaran ini juga menjadi tempat inovasi dalam memberikan kontribusi bagi perkembangan pertahanan NKRI.

Ia mengatakan saat tragedi kapal Mandala yang terjadi beberapa tahun lalu, pihaknya bertekad untuk mendorong secara maksimal talenta-talenta masa depan, khususnya dalam menghadirkan solusi teknologi pertahanan dan perkapalan.

Kita tidak boleh menggantungkan diri pada pihak asing dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. Perlu adanya sumber daya manusia mumpuni yang mampu mengembangkan teknologi digital. Harapannya, inovasi-inovasi tersebut bisa meredam konflik yang seringkali terjadi di wilayah perairan, katanya.

Baca Juga: Akar Masalah Struktural Hingga Kultural Perundungan Anak di Sekolah

Babak final KKCTBN 2021, dilaksanakan pada 20-23 Oktober 2021 di Rayz Hotel dan Taman Rekreasi Sengkaling UMM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Final KKCTBN tahun ini diikuti 11 universitas ternama di Indonesia. Ada dua kategori yang dilombakan, yakni kategori desain dan lomba pembuatan serta performa. Masing-masing kategori memiliki tiga sub- kategori yang akan dilombakan.

Sementara itu, Rektor UMM Dr Fauzan menilai ketersediaan kader-kader ahli dalam bidang perkapalan sangat mendesak. Oleh karena itu, Fauzan mendorong para peserta untuk memanfaatkan dengan baik kesempatan yang ada di depan mata.

Ia mendoakan agar di masa depan, para peserta mampu menjadi pemimpin dalam passion yang mereka tekuni.

Baca Juga: Beberapa Catatan Untuk Kurikulum Merdeka Sebelum Resmi Jadi Kurikulum Nasional

Jadikan kompetisi sebagai kebiasaan dan habituasi dalam hidup saudara. Kenyataannya, hidup tidak bisa lepas dari kompetisi. Mungkin hari ini adalah kontes kapal cepat, setelah ini saudara akan menghadapi kompetisi yang harus dimenangkan, yakni kehidupan, pungkasnya. 

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU