Din: Orang yang Cerdik dan Pandai Akan Lihat Anies Sebagai Sosok yang Tepat Pimpin Indonesia

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Rabu, 24 Mei 2023 19:41 WIB

Din: Orang yang Cerdik dan Pandai Akan Lihat Anies Sebagai Sosok yang Tepat Pimpin Indonesia

Optika.id - Ketua Dewan Pertimbangan MUI 2015-2020, Din Syamsuddin, memberikan penilaian bahwa orang-orang yang berpengetahuan luas atau golongan cerdik pandai akan melihat Anies Baswedan sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia.

Baca Juga: Hasto Soal Pilkada Jakarta, Masukan Rakyat Masih Didengarkan!

"Menurut saya, banyak dari kita, orang-orang cerdik pandai, orang-orang cerdas, dan berakal, melihat Anies Baswedan sebagai figur yang tepat untuk masa depan Indonesia," ujar Din di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/5/2023).

Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang cerdas dan visioner dalam menghadapi perubahan geopolitik, geokonomi, dan geostrategi global. Pemimpin tersebut juga harus mampu memahami cita-cita nasional, mampu memobilisasi potensi rakyat Indonesia, dan dapat berdialog dengan pihak-pihak internasional.

"Oleh karena itu, pilihan ini (Anies) adalah pilihan yang tepat, dan saya berharap hal tersebut akan menjadi kenyataan," kata Din, yang juga merupakan Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ia juga memberikan pujian kepada PKS yang tidak bersikeras untuk mengajukan calon wakil presiden bagi Anies.

Baca Juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma

"Secara khusus, saya melihat sikap PKS terkait pencalonan ini sebagai sikap yang ikhlas dan legowo, tidak memaksa diri atau memaksakan keinginan untuk mendapatkan calon wakil presiden," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pandangannya, PKS memiliki beberapa nama yang berkualitas dan layak untuk mengisi posisi tersebut, seperti Ahmad Syaikhu dan Ahmad Heriawan.

"Walau di PKS, saya tahu ada banyak nama berkualitas, banyak yang mumpuni, termasuk Presiden PKS sendiri, Ustaz Ahmad Syaikhu, dan ada juga Kang Aher," kata Din.

Baca Juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024

Meskipun demikian, Din mengatakan bahwa PKS terlihat tidak ingin memaksakan pemilihan calon wakil presiden karena ada kepentingan yang lebih besar daripada itu.

"Saya menyambut dengan apresiasi dan sekaligus dengan harapan agar PKS tetap berpegang pada prinsip sesuai identitasnya sebagai partai yang berbasis Islam," ujarnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU