Optika.id - Selama pandemi Covid-19, sebuah kenormalan baru yang harus dibiasakan oleh masyarakat mulai berlaku. Bekerja remote atau jarak jauh dari kantor menjadi pilihan alternatif bagi pekerja. Pun ketika status pandemi sudah mulai transisi ke endemi. Akan tetapi, hal tersebut tentunya perlu perencanaan yang tepat agar bekerja jauh dari kantor tetap nyaman dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Atasi Polusi Udara, WFH Dinilai Bukan Kebijakan yang Efektif
Kiniwork from anywhere(WFA)sudah menjadi kebiasaan baru sejak pandemi, menjadi salah satu solusi para pekerja yang ingin melepas stres meski sambil bekerja, ujar CEO of Transport Traveloka, Iko Putra dalam keterangan yang dikutip Optika.id, Rabu (31/5/2023).
Hal tersebut disampaikan olehnya lantaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang gencar mengkampanyekan bekerja dengan tagline Work From Bali sejak kuartal pertama pada tahun 2021 lalu. Hal ini dilakukan agar Kemenparekraf mengampanyekan kebiasaan yang mulai membudaya di masyarakat modern pasca pandemi.
Iko menjelaskan, untuk melakukan pekerjaan jarak jauh ini, kebanyakan orang umumnya memilih durasi yang lebih lama dari sekadar berwisata di tempat yang apik namun mengesampingkan penghematan biaya. Oleh sebab itu, kiat pertama yang bisa dilakukan adalah bijak dalam memilih waktu bekerja di luar kota pada musim yang sepi wisatawan.
Kalau memang fleksibel bisa memilih waktu, pilih waktu yang bukanhigh seasonatau masa-masa liburan, waktu terbaik untuk melakukan ini adalah bulan September sampai Oktober, di mana wisatawan sedang sepi-sepinya, kata dia.
Baca Juga: Konser Musik, Anak Muda dan Pencarian Eksistensi
Di sisi lain, membeli tiket perjalanan pada hari kerja (weekdays) akan lebih murah dibandingkan pada saat akhir pekan (weekend). Sehingga, perjalanan pun akan tenang dan merasa nyaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Iko menyoroti pentingnya memilih destinasi yang memiliki rentang harga fasilitas yang luas sehingga dapat disesuaikan dengan dana yang tersedia. Sehingga perlu meriset beberapa lokasi terbaik untuk menjadi destinasi bekerja secara remote. Di sisi lain, juga perlu memperhatikan segi kenyamanan, keindahan, namun harganya tetap terjangkau.
Tergantung mau destinasi seperti apa, kalau ingin pemandangan pantai, Bali pasti jadi tujuan favorit, namun Lombok juga tidak kalah indah, dua kota ini juga memiliki rentang harga yang luas, dari yang terjangkau hingga yang lebih mahal juga ada, tinggal sesuaikan, tutup Iko.
Baca Juga: Desa Wisata Keris Aeng Tongtong Sumenep Raih Juara I ADWI 2022
Sebagai informasi, selain destinasi Bali dan Lombok, Pacitan dan Yogyakarta bisa menjadi destinasi pilihan untuk pelarian singkat para pekerja. Kedua destinasi itu, selain keindahan kotanya dan ketenangan kotanya, juga dikenal dengan biaya hidupnya yang sangat terjangkau sehingga ramah di kantong pekerja.
Kendati Pacitan belum terlalu santer dan terkenal seperti kota-kota besar lain dengan berbagai destinasinya yang ciamik untuk berlibur maupun work from anywhere, namun Pacitan juga sangat cocok untuk menjadi tempat bekerja secara daring. Tak hanya Pacitan, kota-kota lain di Indonesia juga bisa dijadikan pelarian dari jenuhnya bekerja.
Editor : Pahlevi
