Optika.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan bahwa ia tidak akan maju pada Pilkada Solo 2024 yang akan datang. Gibran berharap agar di masa depan ada pemimpin yang lebih baik daripada dirinya untuk memimpin Kota Solo berikutnya.
Baca Juga: Jika Kotak Kosong Menang, Ada 3 Skenario yang Diambil
"Diharapkan bahwa pada tahun 2024 akan ada seorang Wali Kota yang lebih baik dari saya," kata Gibran, Kamis (1/6/2023).
"(Apakah masih di Solo?) Saya tidak tahu," katanya.
Gibran juga meminta maaf jika selama ini ia memiliki banyak kekurangan dalam kepemimpinannya di Kota Solo. Oleh karena itu, ia berharap penggantinya dapat menjadi lebih baik dalam membangun Kota Solo.
"Mohon maaf. Selama ini saya memiliki banyak kekurangan," ucapnya.
Selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya efektif bekerja selama 1,5 tahun dari total masa jabatannya yang berlangsung selama 3,5 tahun. Selanjutnya, dikurangi 2 tahun karena adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Paslon Pilkada Jatim Risma-Gus Hans Kunjungi Makam Sunan Ampel Surabaya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Ini sangat memprihatinkan. Target pembangunan, Insya Allah akan selesai. Kami akan menyelesaikannya satu per satu, agar nantinya bisa dinikmati oleh masyarakat," ungkapnya.
Gibran yakin bahwa ada banyak tokoh yang mampu memimpin Kota Solo dan melanjutkan program-program yang telah ada dengan sinergi.
"Saya tidak memiliki kewenangan untuk menentukan pemimpin. Saya bukanlah orang yang berpengaruh," tambahnya.
Baca Juga: Dinamika Pilkada Trenggalek, Pertahana Ipin-Syah Fix Lawan Kotak Kosong
Ketika ditanya tentang arah politiknya setelah menyelesaikan jabatan sebagai Wali Kota Solo, Gibran belum memiliki arah politik yang pasti.
"Arah politik tidak jelas. Saya tidak tahu (akan menjadi) Gubernur. Jika ada keputusan dari partai, pasti ada pertimbangan. Saya sendiri belum menentukan," tegas Gibran.
Editor : Pahlevi
