Optika.id - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, merasa marah terhadap Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Penyebabnya adalah keluhan calon presiden Anies Baswedan.
Baca Juga: NasDem Jatim Gelar Rakorwil: Panaskan Mesin untuk Kemenangan Khofifah-Emil
"Anies mengungkapkan kekhawatirannya bahwa pencalonannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan terhambat setelah pernyataan Presiden Joko Widodo tentang "cawe-cawe"," kata Willy, Sabtu (3/6/2023).
Willy Aditya meminta agar Mahfud tidak ikut campur dalam pencalonan presiden Anies Baswedan. Meskipun Mahfud MD telah memberikan klarifikasi terkait maksud pernyataan Presiden Jokowi tentang "cawe-cawe".
Sebelumnya, Mahfud MD hanya memberikan peringatan kepada Anies untuk berhati-hati karena ada potensi halangan dari koalisi sendiri. Yaitu Koalisi Persatuan dan Perubahan, dan tidak ada upaya dari pemerintah untuk menghambat peran Anies dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Jika PDIP Bersama Anies, Pilpres 2029 Bisa Jadi Hadirkan Calon yang Kuat!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menyarankan Anies Baswedan untuk berupaya menjaga persatuan di dalam koalisi pendukung.
Diketahui, keluhan Anies Baswedan mengenai pernyataan Joko Widodo tentang "cawe-cawe" dalam Pilpres 2024 menarik perhatian ketika Anies mengungkapkannya di Sekretariat Perubahan pada Selasa, (30/5/2023).
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
Willy Aditya, merasa bahwa Mahfud MD tidak berwenang untuk membatalkan pernyataan Presiden Jokowi. Meskipun Mahfud berharap agar Anies tidak terhalang dalam pencalonannya sebagai calon presiden oleh koalisinya sendiri.
Editor : Pahlevi
