Tak Ada Garansi Ganjar Akan Menang Meski Sudah Didukung PDIP dan Jokowi, ini Alasannya

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Jumat, 23 Jun 2023 11:19 WIB

Tak Ada Garansi Ganjar Akan Menang Meski Sudah Didukung PDIP dan Jokowi, ini Alasannya

Optika.id - Menurut aktivis dari Kolaborasi Warga Jakarta (KWJ), Andi Sinulingga, Ganjar Pranowo sulit untuk memenangkan pemilihan meskipun didukung oleh PDIP dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat ini, Relawan Pro Jokowi (Projo) Sulawesi Selatan juga mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden, padahal Ganjar Pranowo sulit untuk menang jika hanya mengandalkan dukungan dari PDIP dan Jokowi.

Baca Juga: Ini Kata PDIP Soal Pelegalan Politik Uang di Pemilu

"Andi Sinulingga mengatakan bahwa hari ini Projo Sulut secara resmi mendukung Prabowo. Sepertinya sudah ada bisikan dari Pak Jokowi," ungkapnya seperti yang dikutip dari akun Twitter pribadinya pada Jumat (23/6/2023).

"Kenyataannya sangat sulit bagi Ganjar untuk memenangkan pemilihan jika hanya mengandalkan kekuatan partainya dan Jokowi semata, dan para relawan sendiri juga sudah ragu," tambahnya.

Baca Juga: PDIP Tugaskan Ganjar untuk Pemenangan Pilkada Serentak

Sebelumnya, Ketua Relawan Pro Jokowi (Projo) Sulawesi Selatan, Herwin Niniala, menyatakan bahwa Prabowo Subianto adalah tokoh yang paling ideal untuk menggantikan posisi Presiden Jokowi. Hal ini diungkapkan saat ia mendeklarasikan Prabowo dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2024 mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Prabowo Subianto adalah sosok pemimpin yang tegas, jujur, dan berani. Beliau sudah terbukti dalam kepemimpinannya," tegas Herwin Niniala dalam Konferensi Daerah atau Konferda DPD Projo, yang dilaksanakan di Hotel Claro Makassar pada Minggu (18/6/2023).

Baca Juga: Sampai Kini, PDIP Masih Belum Tentukan Posisi Pemerintahan

"Sedangkan Airlangga, sejak pandemi Covid-19 beliau telah mampu mengarungi bersama Presiden Jokowi, sehingga tidak terjadi gangguan ekonomi yang parah," lanjutnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU