Soroti Pencalonan Kaesang di Pilwalkot Depok, ini Kata Denny Indrayana

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Senin, 26 Jun 2023 10:20 WIB

Soroti Pencalonan Kaesang di Pilwalkot Depok, ini Kata Denny Indrayana

Optika.id - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Denny Indrayana, mengomentari tentang pencalonan Kaesang Pangarep dalam Pemilihan Wali Kota Depok.

Baca Juga: KPK Tanggapi Laporan Dosen UNJ ke Kaesang Soal Private Jet!

Denny menyampaikan pandangannya ketika membahas tentang alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus dimakzulkan dengan menggunakan logika sederhana.

"Jokowi bukan hanya bisa bida, tapi wajib dimakzulkan? Logika berfikirnya sederhana," ujar Denny, seperti yang dikutip dari akun Twitter @dennyindrayana pada Senin (26/6/2023).

Menurut Denny, sudah waktunya bagi masyarakat untuk berpikir secara sehat dan rasional karena terdapat banyak logika yang bengkok.

Salah satu contoh dari logika yang bengkok adalah perihal pencalonan Kaesang dalam Pilwalkot Depok. Menurut Denny, hal tersebut bukanlah termasuk dalam dinasti politik karena Kaesang tidak lagi berada dalam kartu keluarga yang sama dengan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Beberapa Partai Batal Usung Kaesang, KIM Plus di Jateng Ambyar

"Kita harus berpikir secara sehat, rasional. Karena saat ini terdapat banyak logika yang bengkok. Misalnya, mengatakan bahwa Kaesang tidak membangun dinasti karena berbeda kartu keluarga dengan Jokowi," ujar Denny.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai seorang pakar hukum tata negara, Denny juga menyatakan bahwa logika yang tidak sehat terletak pada narasi bahwa Presiden Jokowi tidak dapat dimakzulkan karena dipilih langsung oleh rakyat.

Menurutnya, logika tersebut tidak tepat. "Atau, Jokowi tidak bisa dimakzulkan karena dipilih langsung oleh rakyat. Itu logika yang tidak tepat," ujar Denny.

Baca Juga: Analis Sebut Gerindra-Golkar Tak Mungkin Usung Kaesang di Pilgub Jakarta

Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyebut bahwa keikutsertaan Kaesang dalam dunia politik bukanlah bagian dari dinasti politik karena Kaesang tidak lagi berada dalam kartu keluarga yang sama dengan Presiden Jokowi.

"Jika politik dinasti masih melibatkan satu keluarga, yaitu KK (kartu keluarga), Pak Presiden sekarang sudah sendiri bersama Ibu. Mas Kaesang sendiri. Mas Wali KK sendiri, Mbak Kahiyang KK sendiri," ungkap Rudy pada Jumat (16/6/2023).

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU