Optika.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan sedang melakukan penyelidikan terus terhadap dugaan korupsi yang terjadi dalam pelaksanaan ajang balap Formula E 2022 di DKI Jakarta.
Baca Juga: MK Ingatkan Pembuat Undang-Undang Jangan Sering Ubah Syarat Usia Pejabat
"Masih dalam proses penyelidikan. Penyelidikan sedang berlangsung," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi Asep Guntur kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (27/6/2023).
KPK tetap akan mengusut kasus tersebut meskipun salah satu pihak terkait adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang juga merupakan calon presiden (capres) dari Partai NasDem.
Asep memastikan bahwa pemberantasan korupsi tidak akan terpengaruh oleh isu pencapresan.
"Tindakan pidana yang sedang ditangani di sini tidak terkait dengan apapun. Jadi kami murni menangani kasus ini tanpa terganggu oleh masalah lain," tegasnya.
Baca Juga: KPK Seharusnya Tak Periksa Kaesang, Tetapi Juga Selidiki!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Jadi kami akan menanganinya, tanpa ada kaitannya dengan apapun," tambah Asep.
Sebagai informasi, KPK saat ini sedang menyelidiki dugaan korupsi dalam pelaksanaan Formula E. Beberapa pihak telah dipanggil, termasuk mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.
Baca Juga: KPK Tanggapi Laporan Dosen UNJ ke Kaesang Soal Private Jet!
Baru-baru ini, KPK mengungkapkan bahwa ada beberapa kesulitan dalam penyelidikan kasus ini. Salah satunya adalah KPK tidak dapat memaksa akses terhadap informasi seperti saat melakukan penyidikan.
Selain itu, penghitungan kerugian negara yang timbul dari penyelenggaraan acara balap internasional ini juga masih belum selesai.
Editor : Pahlevi
