Optika.id - Hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, belakangan semakin akrab. Bahkan media asing pun mengulas kedekatan mereka.
Baca Juga: Kekuatan Orde Baru Sudah di Pusat Pemerintahan Republik Indonesia
Hal ini telah ditafsirkan oleh beberapa pihak bahwa dukungan Jokowi sebenarnya lebih condong kepada Prabowo daripada kepada Ganjar Pranowo, yang sebenarnya adalah rekan separtainya di PDIP.
Menurut aktivis kolaborasi warga Jakarta, Andi Sinulingga, alasan Jokowi lebih cenderung mendukung Prabowo sangatlah logis.
Baca Juga: Kemana Prabowo Bakal Bawa Demokrasi Indonesia?
"Pertama-tama, Jokowi melihat bahwa peluang kemenangan Ganjar sangatlah kecil, hal ini dapat terlihat dari berbagai data survei," kata Andi pada Kamis (29/6/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, menurut Andi, bahkan jika Ganjar berhasil memenangkan Pilpres, diyakini bahwa ia tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk memimpin negara sebesar Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Buka Suara Soal Dirinya Disebut Cawe-Cawe dalam Kabinet Prabowo-Gibran
"Selain itu, sebagai anggota partai, Ganjar akan sulit untuk mempertahankan kemandiriannya nantinya," tambahnya.
Editor : Pahlevi