Survei Indikator: Masyarakat Yakin Johnny Plate Lakukan Korupsi Proyek BTS Kominfo

author teguh imami

- Pewarta

Senin, 03 Jul 2023 13:17 WIB

Survei Indikator: Masyarakat Yakin Johnny Plate Lakukan Korupsi Proyek BTS Kominfo

Optika.id- Mayoritas masyarakat meyakini Menkominfo nonaktifJohnny G Platemelakukan korupsi terkait proyekBTSBakti Kominfo. Hal itu setidaknya berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Tetapkan Eks Menteri Perdagangan Thomas Lembong Sebagai Tersangka Kasus Impor Gula

Hasil surveibertajuk "Evaluasi Publik atas Kinerja Lembaga Penegak Hukum dan Perpajakan"ini dipaparkan peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi secara virtual, dipantau dari Jakarta, Minggu (2/7/2023).

"Yang tahu kasus itu (dugaan korupsi yang melibatkan Johnny G Plate), 80 persen percaya bahwa mantan Menkominfo ini melakukan korupsi," ungkap Burhanuddin.

Di sisi lain, dalam catatan Burhanuddin, sebanyak 50,4 persen responden yang mengetahui kasus korupsi BTS Kominfo menilai kasus tersebut murni persoalan hukum. Sementara, hanya 36,3 persen responden yang menilai kasus yang menjerat Johnny Plate bermuatan politik.

"Sekitar separuh warga yang mengetahui menilai bahwa isu tersebut murni persoalan hukum ketimbang isu yang lebih bermuatan politik," kata Burhanuddin.

Dalam survei ini, Indikator Politik Indonesia juga menemukan Kejagung sebagai lembaga yang paling tinggi tingkat kepercayaannya dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Kejagung mencapai 81,2 persen.

Baca Juga: Ketua DPRD Jatim 2019-2024 Diusut KPK: Kapan Tersangka?

Angka tersebut merupakan yang tertinggi dibanding Polri (76,4 persen) dan KPK (75,7 persen). Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kejagung hanya kalah dari tingkat kepercayaan terhadap TNI (95,8 persen), dan Presiden Jokowi (92,8 persen). Bahkan, tingkat kepercayaan kepada Kejagung ini yang tertinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kami menyurveitrust(kepercayaan) ini sejak tahun 99, dan menurut kami ini kali pertama Kejaksaan Agung menempatitrustpaling tinggi dalam sejarah, ujar Burhanuddin Muhtadi.

Ia menjelaskan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung biasanya berkisar di 60 persen. Akan tetapi, dalam kurun setahun terakhir, Kejaksaan Agung konsisten berada di peringkat ketiga.

Baca Juga: MK Ingatkan Pembuat Undang-Undang Jangan Sering Ubah Syarat Usia Pejabat

Itu belum pernah menyentuh angka 80 persen. Baru kali ini, ya, 81,2 persen, ujar Burhanuddin.

Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Kejagung ini salah satunya karena kinerja dalam pemberantasan korupsi. Untuk itu, mayoritas masyarakat menginginkan Kejagung dan jajarannya tetap memiliki kewenangan mengusut kasus korupsi.

"Publik ini ternyata 66,4 persen itu meminta kejaksaan tetap memiliki kewenangan menyelidiki, menyidik, dan menuntut tindak pidana korupsi," kata Burhanuddin.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU