PKS Sentil Erick Thohir yang Sibuk Urusi JIS: Harusnya Turunkan Harga Gas Melon

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Selasa, 04 Jul 2023 09:29 WIB

PKS Sentil Erick Thohir yang Sibuk Urusi JIS: Harusnya Turunkan Harga Gas Melon

Optika.id - Erick Thohir, yang baru-baru ini sibuk mengusulkan renovasi Jakarta International Stadium (JIS), mendapatkan sindiran dari seorang politisi PKS karena dianggap kurang memperhatikan tugas utamanya sebagai Menteri BUMN.

Baca Juga: Anies Baswedan Bantah Akan Bubarkan BUMN, Sindir Erick Thohir?

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, berpendapat bahwa Erick harus dapat mengutamakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menteri BUMN sebelum mengurus masalah lain yang tidak begitu mendesak.

Mulyanto merasa disayangkan jika Erick malah fokus pada perbaikan stadion sepak bola yang sebenarnya tidak memerlukan renovasi.

Daripada sibuk memikirkan renovasi JIS untuk persiapan Piala Dunia U-17, Mulyanto menyarankan agar Erick Thohir memikirkan cara menurunkan harga gas LPG 3 kg, mengingat harga acuan penjualan LPG, yaitu CP Aramco, terus menurun.

Mulyanto meminta Erick untuk fokus pada penataan harga LPG guna meringankan beban rakyat. Menurut Mulyanto, sebagai orang yang bertanggung jawab atas BUMN, Erick Thohir harus dapat membedakan tugas utama dan tugas tambahan.

Baca Juga: Erick Thohir Sambangi Zulhas, Ada Apa ya?

Mulyanto mendesak pemerintah untuk segera menurunkan harga LPG 3 kg yang disubsidi karena harga LPG dunia terus menurun. Secara teknis, harga acuan CP Aramco yang berlaku saat ini jauh di bawah angka asumsi harga gas dalam APBN tahun 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Mulyanto, jika pemerintah benar-benar memperhatikan dan melindungi nasib rakyat kecil, seharusnya harga gas LPG 3 kg yang disubsidi sudah diturunkan.

"Setidaknya sebesar 30 hingga 40 persen dari harga saat ini," ujar Mulyanto, Selasa (4/7/2023).

Baca Juga: Erick Thohir Ketum PAN, Adi Prayitno: Tak Mungkin Terjadi

Mulyanto menjelaskan perhitungan dari Pertamina bahwa perkiraan biaya subsidi LPG 3 kg tahun 2023 ternyata lebih rendah sebesar 32 persen atau sekitar Rp 32,4 triliun dibandingkan dengan DIPA tahun 2023, yang mencapai Rp 117 triliun. Perhitungannya didasarkan pada harga LPG CP Aramco sebesar USD 647,68 per metrik ton dan volume gas LPG sebesar 8,2 juta metrik ton.

"Dengan penurunan harga gas LPG dunia, penghematan anggaran subsidi gas LPG telah melebihi Rp 32,4 triliun," pungkas Mulyanto.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU