Anies Baswedan Bantah Akan Bubarkan BUMN, Sindir Erick Thohir?

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Selasa, 06 Feb 2024 10:34 WIB

Anies Baswedan Bantah Akan Bubarkan BUMN, Sindir Erick Thohir?

Jakarta (optika.id) - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, membantah isu yang menyebutkan bahwa dirinya akan membubarkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jika terpilih menjadi presiden. Anies menegaskan bahwa dirinya justru berkomitmen untuk memperkuat peran BUMN dalam pembangunan nasional dengan melakukan pembenahan tata kelola.

Anies mengatakan bahwa isu tersebut adalah fitnah yang tidak masuk akal dan tidak berdasar. Ia juga mengecam sikap Menteri BUMN, Erick Thohir, yang ikut menyebarkan isu tersebut tanpa menggunakan akal sehat dan berpikir kritis.

Baca Juga: Jika PDIP Bersama Anies, Pilpres 2029 Bisa Jadi Hadirkan Calon yang Kuat!

Kalau ada informasi yang kita dengar tidak masuk akal dan dikutip oleh yang memegang kewenangan, maka yang memegang kewenangan tidak sedang menggunakan akal sehat, kata Anies dalam acara Desak Anies di Semarang, Senin (5/2/2024).

Ketika kemudian itu malah pak menterinya yang ngomong, loh pak menterinya memang tidak berpikir kritis gitu? Di mana critical thinking-nya? sindir Anies.

Anies, yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menjelaskan bahwa BUMN adalah salah satu instrumen negara untuk melakukan pembangunan. Oleh karena itu, BUMN tidak boleh dianggap sebagai badan usaha yang mencari untung semata, melainkan sebagai korporasi yang menjalankan fungsi negara.

Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?

Jadi Badan Usaha Milik Negara jangan dipandang sebagai badan mencari untung untuk negara, negara tidak bekerja untuk mencari untung. Saya katakan tadi malam (di debat capres) negara tidak berdagang dengan rakyatnya, ujar Anies.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anies menambahkan bahwa BUMN harus ditata ulang agar lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Ia juga menjanjikan akan memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi para pekerja BUMN.

Sebelumnya, Erick Thohir sempat menyinggung bahwa pihak Anies akan mengganti BUMN menjadi koperasi, yang akan berdampak pada pengangguran baru sebanyak 1,6 juta orang. Erick menganggap pandangan tersebut sangat ironis dan tidak masuk akal.

Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!

Sungguh ironis pandangan seperti itu. Jika ingin dibubarkan dan diganti dengan koperasi, maka sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan. Sangat tidak masuk akal. Apalagi selama ini, para karyawan BUMN sudah menunjukkan hasil kerjanya sebagai agen perubahan dalam menumbuhkan ekonomi Indonesia, kata Erick di Jakarta, Sabtu (3/2/2024), seperti dikutip dari Bisnis.com.

Isu Anies akan membubarkan BUMN juga telah dibantah oleh tim kampanye nasional (TKN) pasangan Amin (Anies-Muhaimin). Juru bicara TKN Amin, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan bahwa isu tersebut adalah hoaks yang bertujuan untuk menjatuhkan elektabilitas Anies.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU