Optika.id - Seorang anak asal Cilegon, Banten, yang bernama Imam Subarkah (13) mengalami gizi buruk dan kini telah dirawat di RSUD Kota Cilegon.
"Mengalami gizi buruk, bukan stunting. Dua tahun lalu pernah dibawa berobat ke Jakarta. Melalui camat kami bawa ke sini [RSUD Cilegon] untuk mendapatkan perawatan intensif," terang Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, Selasa (4/7/2023).
Selain mengalami gizi buruk, Imam juga memiliki keterbelakangan mental. Hal inilah yang menyebabkan ia memiliki kebiasaan yang tak lazin dengan anak pada umumnya. Sebab, Imam memiliki kebiasaan untuk menghirup bau bensin. Kebiasaan mencium bau bensin ini membuat kondisi Imam sekarang mengalami gangguan paru-paru.
"Belum sekolah, karena saya pikir ini sekolahnya yang agak khusus, kurang (keterbelakangan mental). Badan kurus itu karena gizi buruk. Dia itu makannya kurang, terus dari segi tempat juga harusnya dibagusin. Makanya tolong dari pihak pemerintah bisa membantu," ujar Jamsari, orang tua Imam.
Mentalitas Imam semakin buruk saat orang tuanya cerai dan sang ibu meninggal dunia. Setelah itu, dia di asuh oleh bapaknya.
"Berdasarkan informasi, kondisi ananda Imam ini memang mengalami gangguan mental dan kerap menghirup bau bensin, sehingga bisa berpengaruh pada paru-paru," terang Helldy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan keterangan dari orang tuanya, Imam sudah sekitar tiga tahun mencium bau bensin.
"Kalau suka mencium bensin itu sejak usia sekitar 10 tahun. Saya juga nggak tahu, eh pas saya lihat lagi nyium-nyium aroma bensin," terang Hamsari.
Sebelumnya, Imam dikenal sebagai anak yang sehat, ceria, dan periang meskipun memiliki keterbelakangan mental. Tidak ada bagian gejala apapun dengan kondisi Imam. Namun, keadaan ini tidak lagi sama saat ini. Kondisi Imam pada saat ini sangat memprihatinkan. Tubuhnya hanya tinggal tulang belulang saja dengan kondisi yang sangat miris.
Saat ini Imam dirawat di ruang ICU agar kesehatannya lekas membaik. Orang tuanya berharap, Imam bisa lekas pulih seperti sedia kala.
Editor : Pahlevi