Optika.id - Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer alias Noel mengatakan Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan adalah orang baik. Dia berpandangan bahwa Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 mempunyai hak secara konstitusi untuk memimpin Indonesia.
Baca Juga: Hasto Soal Pilkada Jakarta, Masukan Rakyat Masih Didengarkan!
Lewat mekanisme demokrasi. Lewat Pemilu. Masalah orang suka atau tidak suka itu nomor belakang menurut saya, kata Noel dalam acara Republik Ayam JagoWithPoyu Prabowo Dicinta, Ganjar Merana, Anies Tanda Tanya, seperti dikutipOptika.iddi Jakarta, Selasa, (4/7/2023).
Noel tidak peduli dengan anggapan ada pihak yang suka atau tidak kepada Anies. Hal itu kata dia urusan belakang. Mekanisme terpenting dalam demokrasi menurut dia bekas rektor Universitas Paramadina mengakui bahwa proses demokrasi terbaik adalah melalui Pemilu.
Sebagai pendukung demokrasi, Noel mendukung proses demokrasi di Pemilu 2024 lebih berkualitas. Menurut dia, substansi demokrasi bukan soal bagaimana Pemilu bisa digelar.
Itu prosedural. Ikut Pemilu dan sebagainya itu prosedural, katanya.
Baca Juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Noel mengajak semua pihak agar tidak membiarkan demokrasi dibajak entitas kecil. Kelompok itu kata dia menentukan arah demokrasi, siapa yang memimpin bangsa Indonesia. Dia menginginkan demokrasi ke depan berbasis gagasan.
Demokrasi hari ini kata dia didukung era digital. Dia melihat orang tidak bisa melakukan semaunya. Industri digital ini menjadi fenomenal ketika jejak rekam seseorang, Anda mau nipu. Itu tidak bisa luput, ujar dia.
Baca Juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024
Anies menurut dia mempunyai komitmen dan tanggung jawab moral dalam pernyataannya. Dia tidak mau mengomentari isu bahwa suami Fery Farhati pernah mengatakan tidak akan maju sebagai Capres ketika Prabowo ikut maju.
Itu urusan mas Anies. Biarkan mas Anies komitmennya dulu seperti apa saya tidak tahu. Karena itu bukan urusan saya, katanya.
Editor : Pahlevi
