Erick Thohir Tepis Tudingan Renovasi JIS Berunsur Politis, Minta Jangan Dijadikan Polemik

author Muhamad Dzaki

- Pewarta

Jumat, 07 Jul 2023 09:24 WIB

Erick Thohir Tepis Tudingan Renovasi JIS Berunsur Politis, Minta Jangan Dijadikan Polemik

Optika.id - Polemik renovasi Jakarta International Stadium (JIS) yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat mendapatkan respons dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Baca Juga: Anies Baswedan Bantah Akan Bubarkan BUMN, Sindir Erick Thohir?

Rencana renovasi yang dilakukan di stadion warisan era Anies Baswedan untuk menghelat kompetisi Piala Dunia U-17 ini menjadi isu panas di tengah masyarakat karena ditengarai sarat akan unsur politis.

Erick sendiri menyebut rencana renovasi itu dilakukan agar dapat memenuhi ketentuan yang dilakukan oleh FIFA agar JIS dapat dilakukan untuk menggelar pertandingan skala dunia tersebut.

Ketum PSSI yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut menyebut agar renovasi JIS ini jangan dijadikan sebuah polemik. Ia berujar bahwa jangan sampai hal ini membuat Indonesia dibatalkan kembali sebagai tuan rumah seperti Piala Dunia U-20 lalu.

Baca Juga: Erick Thohir Sambangi Zulhas, Ada Apa ya?

"Jangan dijadikan polemik. Ketika bangsa kita maju, ingin mendapatkan sesuatu yang diapresiasi dunia, malah ribut sendiri. Nanti kalau batal nyesel. Salah-salahan lagi, politik lagi," kata Erick di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Denpasar, Bali, seperti dilansir dari detikbali, Kamis (6/7/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Erick sendiri menyebut bahwa dirinya optimis JIS dapat dijadikan venue Piala Dunia U-17 mendatang.

Baca Juga: Erick Thohir Ketum PAN, Adi Prayitno: Tak Mungkin Terjadi

Renovasi yang rencananya akan dilakukan ini karena dinilai JIS masih terdapat fasilitas yang kurang mendukung seperti akses penonton yang terbatas. Erick sendiri mengkhawatirkan tragedi Kanjuruhan kembali terjadi karena keterbatasan akses penonton.

Apalagi dalam agenda-agenda sebelumnya yang pernah dilaksanakan di JIS, akses penonton masih menjadi permasalahan penting.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU