Optika.id - Kondisi Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun disebut membaik setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta, Kamis (6/7/2023).
Baca Juga: Dijadwalkan Ceramah 8 Juli di Pasuruan, Kondisi Cak Nun Kini Mulai Membaik
Informasi tersebut disampaikan oleh Eks Sekretaris Cak Nun, Noor Janis Langga Barana yang memperoleh kabar dari Ahmad Zaki, adik kandung sekaligus manager Cak Nun.
"Sekarang lebih baik dari kabar yang saya terima jam 5 (sore) tadi. Kalau jam 5 tadi membaik, ini lebih membaik lagi," kata Janis, Jumat (7/7/2023).
Bahkan, lanjut Janis, Cak Nun kini sudah bisa berkomunikasi meskipun masih terbatas.
"Dalam keadaan sadar, bisa berkomunikasi terbatas," lanjutnya.
Informasi yang ia peroleh, Cak Nun dibawa ke RSUP Dr. Sardjito siang ini sekitar pukul 14.30 WIB. Janis pun berencana menjenguk Cak Nun malam ini atau besok pagi.
"Moga-moga nanti semakin membaik lah," harapnya.
Baca Juga: Ramalan Cak Nun: Indonesia Akan Dipimpin Cendekiawan yang Pahami Sejarah Yogyakarta
Akademisi Universitas Airlangga, Suko Widodo sebelumnya mengabarkan Cak Nun menjalani perawatan di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta usai tak sadarkan diri sesaat setelah bangun tidur pada Kamis (6/7/2023) pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Saya dapat kabar Cak Nun tadi pagi bangun tidur, enggak tahu kemudian enggak sadar dan dibawa ke RS. Gitu aja," kata akademisi Universitas Airlangga sekaligus sahabat Cak Nun, Suko Widodo seperti dilansir melalui CNN.
Sejumlah pemberitaan menyebut Cak Nun alami pendarahan di otak. Namun, Suko mengatakan tak tahu persis sakit apa yang dialami Cak Nun saat ini.
Ia mengatakan Cak Nun telah dibawa ke rumah sakit pada pagi tadi untuk mendapatkan perawatan intensif. Suko lantas meminta doa kepada masyarakat untuk kesembuhan Cak Nun.
Baca Juga: Viral! Cak Nun Ibaratkan Jokowi Seperti Firaun
"Saya tak tahu pasti [sakitnya]. Saya hanya konfirmasi beliau tadi pagi dibawa ke RS dan sekarang dapat perawatan di RS," kata Suko.
Cak Nun selama ini dikenal sebagai tokoh keagamaan, aktivis, penyair, dan budayawan. Ia Lahir di Menturo, Sumobito, Jombang, Jawa Timur pada 27 Mei 1953.
Cak Nun aktif menggelar acara pengajian dan menginisiasi masyarakat Maiyah melalui acara Sinau Bareng. Kegiatan ini dilakukan hingga ke berbagai daerah Indonesia.
Editor : Pahlevi