Optika.id - Kekhawatiran tidak mendapatkan efek ekor jas menjadi alasan PDI Perjuangan tidak mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden dari Partai Gerindra. Oleh karena itu, PDIP dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang mereka usung.
Baca Juga: PDIP Tegaskan Tak Kekurangan Stok Pemimpin untuk Pilkada Jawa Tengah
Menurut Ujang Komarudin, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Minggu (9/7/2023), hal ini terjadi karena PDIP tidak akan mendapatkan efek ekor jas jika mereka mendukung calon presiden lain selain Prabowo.
Di sisi lain, Ujang berpendapat bahwa PDIP masih mempertahankan gengsinya dengan tidak mendukung Prabowo Subianto pada Pemilu 2024. Pasalnya, PDIP merasa sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden (Presidential Threshold) sebesar 20 persen. Mereka juga percaya diri karena telah dua kali memenangkan pemilu.
Baca Juga: Ini Kata PDIP Soal Pelegalan Politik Uang di Pemilu
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena alasan tersebut, meskipun sebagian relawan Jokowi yang sebelumnya mendukungnya dalam Pilpres 2014 dan 2019 beralih untuk mendukung Prabowo Subianto, PDIP tidak mengubah dukungannya.
Baca Juga: PDIP Tugaskan Ganjar untuk Pemenangan Pilkada Serentak
"Sebenarnya, jika tidak ada masalah gengsi, PDIP sebenarnya sudah mendukung Prabowo," tegasnya.
Editor : Pahlevi