PDIP Berpotensi Akan Berikan Sanksi Berat Pada Effendi Simbolon, Karena Dukung Prabowo

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Minggu, 09 Jul 2023 19:47 WIB

PDIP Berpotensi Akan Berikan Sanksi Berat Pada Effendi Simbolon, Karena Dukung Prabowo

Optika.id - Effendi Simbolon, seorang politisi dari PDI Perjuangan, akan menerima sanksi dari partainya karena memberikan sinyal bahwa ia akan mendukung Prabowo Subianto.

Baca Juga: PDIP Tegaskan Tak Kekurangan Stok Pemimpin untuk Pilkada Jawa Tengah

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa bidang kehormatan partai akan segera memanggil Effendi Simbolon untuk menjelaskan pernyataan pribadinya yang mengindikasikan dukungan kepada Prabowo Subianto dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) 2023.

Hasto menegaskan bahwa semua kader PDI Perjuangan harus memiliki arah yang sama dalam mendukung bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, yaitu Ganjar Pranowo.

"Setelah 21 April, ketika keputusan telah diambil oleh Ketua Umum Partai Ibu Megawati Soekarnoputri, semua kader PDI Perjuangan harus memiliki arah yang sama, yaitu mendukung Pak Ganjar Pranowo," ujar Hasto pada hari Minggu (9/7/2023).

Menurut Hasto, disiplin partai merupakan sikap yang mutlak bagi semua kader sehingga jika ada kader yang tidak sesuai dengan arah partai, maka akan menghadapi sanksi dari Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan.

Hasto menyebut bahwa Dewan Kehormatan PDI Perjuangan secara otomatis dan sistematis akan menjalankan tugasnya dengan memanggil dan memeriksa kader-kader partai yang tidak disiplin dalam sikapnya.

"Karena PDI Perjuangan adalah partai ideologi berdasarkan Pancasila dan keputusan telah diambil, maka seluruhnya harus tunduk," kata Hasto Kristiyanto.

Pada acara Rapat Kerja Nasional Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI), Effendi Simbolon menyatakan pandangannya bahwa Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, adalah sosok yang pantas memimpin Indonesia ke depan menggantikan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Ini Kata PDIP Soal Pelegalan Politik Uang di Pemilu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Saya pernah menyampaikan bahwa seharusnya ada Prabowo-Prabowo setara yang bertarung saat ini. Jadi, mereka sejajar. Jika ada tiga, maka ada empat yang setara dengan Prabowo, sehingga kita mampu bersaing di dunia internasional dan merajut keharmonisan dari Aceh hingga Papua," ujar Effendi Simbolon pada acara Rakernas PSBI di Jakarta, Jumat (7/7/2023).

Dia melanjutkan penilaian pribadinya terhadap Prabowo Subianto, mengatakan bahwa Prabowo memiliki karakter dan kemampuan yang dapat memimpin Indonesia ke depan.

"Walaupun demikian, saya sebagai kader PDI Perjuangan tetap mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang diusung oleh PDIP," tegasnya.

Ganjar Pranowo, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, secara resmi diumumkan sebagai bakal calon presiden dari PDIP pada 21 April 2023. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam Rapat DPP Partai Ke-140 Diperluas Tiga Pilar yang juga bertujuan untuk konsolidasi internal dan silaturahmi menjelang Idul Fitri 1444 H di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: PDIP Tugaskan Ganjar untuk Pemenangan Pilkada Serentak

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan berlangsung dari 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) mengatur bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus mendapatkan dukungan minimal 115 kursi dari DPR RI. Pasangan calon juga dapat diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu 2019 yang memperoleh total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU