Optika.id - Salah satu jenis penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat adalah GERD. GERD merupakan singkatan dariGastroesophageal Reflux Disease ini adalah kondisi di mana asam lambung dari perut naik menuju kerongkongan.
Baca Juga: Mengungkap Mysophobia: Ketakutan Ekstrem terhadap Kotoran
GERD terjadi karena katup atau sfingter pada esophagus bawah mengalami kelemahan sehingga tidak mampu menutup dengan baik. akibatnya, terjadilah asam lambung yang naik atau refluks ke kerongkongan.
GERD mempunyai gejala yang beragam. Akan tetapi yang paling sering dirasakan dan nampak adalah munculnya rasa terbakar pada dada dan nyeri luar biasa, serta mulut yang terasa pahit. GERD juga mengakibatkan penderitanya merasa tidak nyaman lantaran adanya rasa nyeri dan sensasi yang terbakar di bagian ulu hati penderitanya.
Istilah setiap ada penyakit juga ada obatnya bukanlah isapan jempol bekala. GERD bisa diatasi dengan baik bahkan bisa ditangani. Dilansir dari berbagai sumber, Senin (10/7/2023), ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menangani GERD yang kambuh tanpa harus minum obat lebih dulu. Bagaimana caranya?
MengonsumsiAirJahe
Menurut keterangan dari konsultan gastroentero hepatologi dari Eka Hospital BSD, Dedy Gunawanjati Sudrajat, orang dengan GERD bisa mengonsumsi air jahe untuk meredakan gejalanya. Pasalnya, air jahe diketahui mempunyai banyak manfaat dan khasiat.
Cara membuatnya pun cukup mudah dan hanya perlu merebus jahe serta mengonsumsi air rebusannya secara perlahan sampai gejalanya menghilang. Kendati berkhasiat, Dedy mengingatkan agar jangan mengonsumi air jahe terlalu banyak ketika GERD menyerang.
Hal ini bukan tanpa alasan. Jika mengonsumsi jahe terlalu banyak, maka bisa membuat perut menjadi panas. Dedy menyarankan agar batas konsumsi air jahe hanya kurang dari 3 gram per hari saja.
Baca Juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?
SusuTanpaLemak
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Susu tanpa lemak diyakini merupakan minuman yang mampu meredakan rasa mulas pada perut yang terkena GERD karena susu mengandung alkali. Akan tetapi perlu dicatat bahwa susu, apalagi susu sapi, tidak bisa dikonsumsi oleh semua orang. Apalagi, bagi mereka yang mempunyai intoleransi pada protein susu atau laktosa dalam susu.
Oleh sebab itu, untuk meredakan gejala yang timbul akibat GERD, maka pilihlah susu tanpa lemak karena lemak bisa memicu terjadinya refluks asam lambung.
Hindari Tidur atau Berbaring Setelah Makan
Baca Juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi
Tips selanjutnya untuk mengatasi GERD tanpa obat yakni hindari berbaring atau tidur setelah makan. Bukan tanpa alasan, berbaring atau tidur setelah makan bisa memicu kondisi GERD makin buruk lantaran refluks asam lambung akan lebih mudah mencapai kerongkongan pada posisi berbaring.
Alternatifnya, tetaplah duduk selama beberapa menit setelah makan. Usahakan agar memberikan jeda sekitar 2 3 jam setelah makan sebelum tidur agar GERD tidak semakin parah atau mengalami kambuh.
GERD memang sering mengalami kekambuhan dan bisa bertambah parah apabila tidak ditangani secara benar. Pertolongan pertama untuk mengatasi GERD tanpa obat bisa dicoba seperti yang disebutkan di atas.
Lebih lanjut, jika GERD dirasa parah dan gejalanya tidak mereda, segera periksakan diri ke tenaga kesehatan professional agar bisa ditangani sesuai dengan prosedur medis yang sesuai. Jangan lupa agar selalu menjaga konsumsi makanan dengan gizi seimbang supaya GERD tidak kambuh.
Editor : Pahlevi
