Optika.id - Basri Baco, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, melihat bahwa polemik seputar Jakarta International Stadium (JIS) telah menjadi komoditas politik.
Baca Juga: Anggota Fraksi Gerindra Abdul Ghoni akan Digantikan Setyoko
Basri Baco dapat memahami hal ini mengingat mendekati Pemilu dan JIS dibangun saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
"Sepertinya fokusnya lebih pada politik daripada profesionalitas. Mungkin juga sengaja dibesar-besarkan untuk mengalihkan perhatian dari kasus mega skandal BTS," ujar Baco, Senin (10/7/2023).
Menurut Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta, di tahun politik, semakin banyak isu yang sengaja dimanipulasi oleh pihak-pihak tertentu.
Baca Juga: Pj Gubernur DKI Jakarta Setuju Usulan Anggaran Kunker ke Luar Negeri dalam APBD 2024
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Masyarakat harus cerdas dalam memahami, jangan mudah terpancing," tegasnya.
JIS dikritik karena memiliki kendala akses pintu masuk dan area parkir yang terbatas. Rumput di JIS juga menjadi sorotan karena pemerintah pusat menyatakan bahwa stadion tersebut tidak memenuhi standar FIFA.
Baca Juga: Ketua DPRD DKI Menghina Orang Brebes dan Tegal, Begini Tanggapan Anak Buah AHY
Dalam perkembangan terbaru, perusahaan jasa desain dan konsultan asal Inggris, Buro Happold, menyatakan bahwa pembangunan stadion dengan kapasitas 82 ribu penonton tersebut tidak sesuai dengan panduan yang ada.
Editor : Pahlevi