Optika.id - Ada kerinduan yang mendalam kepada Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yang tengah menjalankan ibadah haji. Anies dikabarkan akan tiba di Tanah Air pada Selasa, (11/7/2023), pukul 21.30 WIB di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten.
Baca Juga: Hasto Soal Pilkada Jakarta, Masukan Rakyat Masih Didengarkan!
Dalam rangka mengantisipasi banyaknya kelompok masyarakat yang akan menyambut Anies, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim menunjuk Sekjen Forum Masyarakat Rantau Sahabat Anies (Formarasa) Nasrullah dan Ketua Umum Milenial Banten Anies Presiden (Mileabanap) Wisran Wahab untuk mengarahkan relawan yang berafiliasi dengan KoReAn agar tetap tertib dan teratur dalam menyambut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Meski demikian, dia menegaskan tak ada mobilisasi relawan dari KoReAn untuk agenda penjemputan Anies di bandara tersebut.
Kami tak melakukan mobilisasi, kami hanya mengarahkan relawan agar bisa tertib dan terkoordinasi dengan baik. Semangat mereka untuk menyambut Bacapres Anies Baswedan memang sangat besar kata Ramli dalam keterangan resminya yang diterimawartawan, Selasa, (11/7/2023).
Baca Juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma
Sementara itu, Koordinator penjemputan Anies Baswedan dari KoReAn Nasrullah mengatakan, antusiasme relawan begitu besar untuk menyambut kedatangan Anies. Diperkirakan ada sekitar 400 orang yang akan hadir di Bandara Soetta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kami tak mampu menghalangi relawan untuk menjemput Bacapres Anies Baswedan. Jumlahnya pun tak bisa kami pastikan tapi kami perkirakan cukup besar, saat ini sudah ada kurang lebih 400 relawan dari simpul-simpul yang berafiliasi dengan KoReAn yang sudah melaporkan diri kata Nasrullah.
Baca Juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024
Dia menyampaikan 400 orang ini adalah relawan yang tergabung dengan KoReAn. Jumlah tersebut akan terus bertambah.
400-an itu belum termasuk relawan-relawan yang berafiliasi dengan Forkom, KIB dan Sekber, itu hanya KoReAn saja dan jumlah itu masih berpotensi bertambah beberapa kali lipat ujarnya.
Editor : Pahlevi
