Optika.id - Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyebut masa menjelang Pemilu 2024 sekarang ini sebagai masa untuk mengumpulkan segala amunisi. Ibarat dalam rangkaian ibadah haji, Anies menyebutnya sebagai fase Muzdalifah.
Baca Juga: Hasto Soal Pilkada Jakarta, Masukan Rakyat Masih Didengarkan!
Hal itu diungkapkan Anies Baswedan saat memberikan sambutan motivasi acara Bimtek Anggota DPRD dan Caleg PKS se-Sulawesi di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, (14/7/2023).
Anies mengatakan, ibadah haji merupakan sebuah rangkaian proses. Menjelang tahun pemilu, saat ini mungkin fase Muzdalifah. Apa itu muzdalifah? Kita duduk, diam, berdoa dan mengumpulkan batu-batuan (melontar jumroh secukupnya), katanya.
Ibaratnya saat ini kita sedang mengumpulkan amunisi spriritual, material, intelektual. Untuk apa? Untuk melewati perjalanan yang penuh dengan godaan nanti, sambung Anies Baswedan.
Menurut Anies, saat ini fase di mana harus mengumpulkan amunisi dan menyiapkannya. Sehingga ketika masuk fase perjuangannya, amunisi yang dimiliki sudah cukup di tangan. Amunisi ini jangan dibayangkan sebagai material saja, justru kita sering menyaksikan keberhasilan itu tidak ditentukan oleh besarnya material, jelasnya.
Baca Juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kita kalau ditakar ukuran material, kita barangkali yang paling kecil. Tapi semangat, spiritual, intelektual rasanya kita dominan, kata Anies yang sambut tepuk tangan hadirin Bimtek PKS.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini optimistis dengan kerja yang terencana, masalah-masalah yang sudah diprediksi bisa dijalani dengan lebih mudah. Semua masalah bisa diduga dan diprediksi.Problematika yang kita hadapi adalah ketika kita tidak menyusun prediksi yang lengkap sehingga saat muncul masalah baru memikirkan, jelasnya.
Baca Juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024
Cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan ini mengungkapkan, dari sekarang ada baiknya bisa menyusun secara lengkap potensi yang muncul serta menyiapkan langkah apa yang akan dikerjakan. Jadi kami berharap semua isu-isu yang muncul kemarin, diformatkan sebagai bahan untuk dimunculkan ke depan, sehingga jika muncul masalah apa pun, kita bisa melakukan apa yang harus dikerjakan, tegasnya.
Untuk itu, melalui Bimtek PKS ini bisa menghasilkan bahan-bahan sebagai bekal menghadapi perjuangan ke depan. Ini yang saya sebut sebagai amunisi tadi, masalah apa pun bisa dijangkau dan diselesaikan dengan baik, ujar Anies.
Editor : Pahlevi
