Bacaleg PDIP Lombok Nyaris Tewas Diamuk Massa Gegara Hamili Anak Sendiri yang Masih SMP

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Selasa, 18 Jul 2023 10:54 WIB

Bacaleg PDIP Lombok Nyaris Tewas Diamuk Massa Gegara Hamili Anak Sendiri yang Masih SMP

Optika.id - Seorang pria paruh baya berusia 50 tahun dengan inisial S hampir meninggal setelah dihajar oleh massa pada Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 14.00 WITA.

Baca Juga: PDIP Tegaskan Tak Kekurangan Stok Pemimpin untuk Pilkada Jawa Tengah

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata warga dari Dusun Suradadi, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat itu mengalami luka parah karena diduga telah melakukan perbuatan asusila dengan anak perempuannya sendiri, yang masih bersekolah di SMP.

Saat ini, S sedang dirawat intensif di RSUP NTB untuk mendapatkan perawatan medis.

Kejadian ini awalnya dilaporkan oleh keluarga korban yang mengadu ke salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, pada Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 14.00 WITA.

"Jadi kemarin korban dan pelaku datang ke rumah salah satu tokoh masyarakat bersama seorang anggota DPRD. Di sana, dibahas mengenai tindakan dugaan persetubuhan itu dan mencari solusi," ungkap Kapolsek Sekotong, Iptu I Kadek Sumerta, pada Senin (17/7/2023).

Saat mediasi berlangsung, warga yang tidak menerima perbuatan pelaku membuat pengumuman melalui pengeras suara masjid untuk mengecam tindakan S.

Baca Juga: Ini Kata PDIP Soal Pelegalan Politik Uang di Pemilu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Warga diminta berkumpul di luar. Ketika ada informasi bahwa pelaku ditangkap oleh massa, di sinilah penganiayaan terjadi," jelas Sumerta.

Saat ini, tersangka masih dalam perawatan intensif di RSUD Tripat Lombok Barat akibat luka parah yang dialaminya.

Selang beberapa waktu, diketahui bahwa S sebelumnya merupakan bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Lombok Barat dari PDIP untuk Dapil Sekotong-Lembar.

Baca Juga: PDIP Tugaskan Ganjar untuk Pemenangan Pilkada Serentak

DPC PDIP Lombok Barat menindak tegas dengan memberhentikan S dari kepengurusan partai dan mencabut namanya dari daftar calon legislatif.

"Setelah rapat internal PDIP, kita tegas memecat saudara S dari kepengurusan partai dan menghapus namanya dari daftar calon legislatif," ujar Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Lombok Barat, H. Sardian, dalam pernyataan resminya pada Senin (17/7/2023).

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU