Tolak Ahok Jadi Dirut Pertamina, PA 212: Merugikan Indonesia

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Selasa, 25 Jul 2023 11:23 WIB

Tolak Ahok Jadi Dirut Pertamina, PA 212: Merugikan Indonesia

Optika.id - Berbagai penolakan terhadap rencana perubahan jabatan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari Komisaris Utama menjadi Direktur Utama PT Pertamina terus muncul. Salah satu penolakan datang dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang berpendapat bahwa Ahok tidak memiliki prestasi selama menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Baca Juga: Projo Bantah Dugaan Penjegalan Kotak Kosong Pilkada Jakarta: Tak Benar!

Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Ustaz Slamet Maarif, menyatakan bahwa pihaknya menyadari bahwa Ahok memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo, sehingga diprediksi akan dipertahankan dengan berbagai jabatan, meskipun sejak dulu Ahok dikenal sebagai orang yang kerap menimbulkan kegaduhan.

"Terbukti selama Ahok menjabat sebagai komisaris, Pertamina mengalami kerugian, kok malah akan diangkat menjadi direktur utama, ini aneh kan? Kita menolak Ahok sebagai direktur utama agar Pertamina tidak bangkrut dan tidak merugikan Indonesia," ujar Slamet pada Selasa (25/7/2023).

Slamet menilai jika nantinya Ahok benar-benar menjadi Direktur Utama Pertamina, hal itu akan menunjukkan bahwa Jokowi tidak bisa melepaskan diri dari Ahok, dan pemerintah masih memelihara kegaduhan di negara ini.

Di sisi lain, Slamet menegaskan bahwa Reuni 212 yang biasanya diadakan setiap tanggal 2 Desember, pada tahun ini tidak ada kaitannya dengan rencana pengangkatan Ahok sebagai Direktur Utama Pertamina.

Baca Juga: Kotak Kosong Pilgub Jakarta Jadi Demokrasi Tak Sehat!

"Walaupun Ahok menjadi direktur utama, Reuni 212 tidak ada hubungannya dengan itu," tegas Slamet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Ustaz Novel Bamukmin, menambahkan bahwa Ahok telah menciptakan kegaduhan dan menyebabkan Pertamina mengalami kerugian sejarahnya hingga mencapai Rp92 triliun.

"Apalagi jika Ahok menjadi direktur utama, diduga kuat bahwa Pertamina akan gulung tikar dan diambil alih oleh oligarki, seperti yang terjadi pada kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang yang menyebabkan korban jiwa," kata Novel.

Baca Juga: Perludem: Bunuh Diri Parpol Jika Usung Calon Tunggal di Pilgub Jakarta

Novel juga merasa heran dengan rezim Jokowi, karena menurutnya masih banyak putra-putri bangsa yang lebih pantas menduduki posisi Direktur Utama Pertamina daripada Ahok.

"Padahal di Pertamina sendiri masih banyak putra-putri bangsa yang berkualitas dan dengan pengabdian yang tak diragukan lagi untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tambah Novel.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU