Anies Ungkap Kampanye Negatif Tak Perlu Dibalas, Buktikan dengan Kenyataan!

author Danny

- Pewarta

Senin, 31 Jul 2023 09:18 WIB

Anies Ungkap Kampanye Negatif Tak Perlu Dibalas, Buktikan dengan Kenyataan!

Optika.id - Bakal calon Presiden (capres) Anies Baswedan berbicara tentang politik identitas. Hal itu diungkapkan saat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut berbicara dan diwawancarai oleh wartawan senior Karni Ilyas di kanal YouTube Karni Ilyas Club, Senin, (31/7/2023).

Baca Juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma

Menurut Anies, alhamdulillah, Jakarta mendapatkan Harmony Award 2020. Di mana, Pemprov DKI Jakarta dengan Gubernur saat itu Anies Baswedan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)DKIJakarta meraih Harmony Award Tahun 2020 dari Kementerian Agama RI.

Penghargaan ini diberikan atas kontribusi Jakarta dalam membangun kehidupan dan kerukunan umat beragama. Karena di Jakarta, ketika kami bertugas menjadi Gubernur, justru menghasilkan suasana keteduhan antar-umat beragama, papar capres yang diusung Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera ini.

Baca Juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024

Jadi, kampanye negatif dan usaha yang melabeli kami dengan itu (politik identitas, red), tidak kami jawab dengan kata-kata. Tapi, kami jawab dengan kenyataan. Bukan dengan pernyataan-pernyataan, ungkap Anies di hadapan Karni Ilyas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika memimpin Jakarta, Anies telah menyiapkan langkah-langkah yang secara serius menjangkau semua warga ibukota. Juga memberikan kesetaraan pada semua, memberikan perasaan nyaman pada semua. Dan tidak menjadi gubernur yang menciptakan konflik antar kelompok.

Baca Juga: Anies Ngaku Belum Lebaran dengan Cak Imin, Jadwal Padat?

Tidak menjadi gubernur yang memancing friksi antar-kelompok, tidak menjadi gubernur yang membuat suasana tegang, justru harus menjadi gubernur yang membuat suasana tenang teduh, yang menjangkau semuanya, terang Anies.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU