Anies Tegaskan Akan Menggerakkan Semesta untuk Menindas Korupsi

author Danny

- Pewarta

Rabu, 02 Agu 2023 22:25 WIB

Anies Tegaskan Akan Menggerakkan Semesta untuk Menindas Korupsi

Optika.id -Seiring dengan penurunan indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menilai bawah perang melawan korupsi merupakan pergerakan semesta.

Baca Juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma

Berdasarkan Laporan Transparency Internasional terbaru menunjukkan, indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia tercatat sebesar 34 poin dari skala 0-100 pada 2022. Angka ini menurun 4 poin dari tahun sebelumnya 38%. Penurunan IPK ini turut menjatuhkan urutan IPK Indonesia secara global. Tercatat, IPK Indonesia pada 2022 menempati peringkat ke-110. Pada tahun sebelumnya, IPK Indonesia berada di peringkat ke-96 secara global.

Dalam buku Merawat Tenun Kebangsaan, Anies Baswedan menyampaikan pemikirannya tentang perang melawan korupsi di tanah air. Buku yang diterbitkan pada tahun 2015 tersebut merupakan kumpulan tulisan Anies yang dimuat di berbagai media nasional. Salah satunya adalah artikel opini Anies Baswedan yang dimuat di salah satu media nasional pada 8 Januari 2012 dengan judul Menggerakkan Semesta Melawan Korupsi.

Dalam artikel itu, Anies menyampaikan bahwa upaya menyejahterakan rakyat sudah sewajarnya dikerjakan oleh negara, yaitu kegiatan yang sifatnya mengadakan yang belum ada, mewujudkan yang belum terwujud. Sebaliknya, perang melawan korupsi adalah meniadakan yang suda ada. Perang ini juga mengantarkan koruptor ke pengadilan dan dihukum.

Baca Juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anies menuturkan, Republik ini memiliki syarat-syarat menjadi negara maju. Rakyat juga berhak menikmati kesejahteraan. Sementara itu, korupsi adalah penghambat kemajuan yang luar biasa efektif.

Pertempuran melawan korupsi sebenarnya adalah perjuangan semesta. Suatu saat nanti korupsi, sogok-menyogok tidak hanya melanggar hukum, niscaya sebagai praktik yang terbelakang dan sangat primitif. Seperti halnya dulu ketika masih ada perbudakan, kini jika ada praktik perbudakan, maka pelakunya akan dikecam dan dihukum, kata Anies Baswedan, Kamis (3/8/2023).

Baca Juga: Anies Ngaku Belum Lebaran dengan Cak Imin, Jadwal Padat?

Perjuangan semesta dalam melawan korupsi artinya, perjuangan yang bersifat universal harus dilakukan semua pihak dan seluruh/segenap elemen.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU