Anies Beberkan Susahnya Kehidupan Ekonomi Masyarakat!

author Danny

- Pewarta

Senin, 14 Agu 2023 11:57 WIB

Anies Beberkan Susahnya Kehidupan Ekonomi Masyarakat!

Optika.id - Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menyatakan, ikhtiar yang sedang dilakukan ini bukan hanya untuk satu orang, bukan satu kelompok, namun tentang masa bangsa dan negara.

Baca Juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma

Anies menginginkan semua warga Indonesia sejahtera. Kita tidak menginginkan ketimpangan dan ketidakadilan yang terus menerus. kita ingin hukum yang tidak adil. Mereka yang menjadi kawan bebas dari segala macam masalah, mereka yang dianggap lawan dibuat masalah hukumnya, katanya saat menghadiri deklarasi dukungan Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) dan Gerakan Nasional Anies Presiden (GNAP) di Yogakarta, Minggu, (13/8/2023).

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini mengungkapkan, kondisi masyarakat semakin susah seperti petani. Soal pupuk petani susah mendapatnya. Harganya mahal, sementara para petani tidak bisa membeli untuk membiayai untuk bertani. Banyak masalah di situ, ungkapnya.

Sudah saatnya kita melakukan perubahan, sudah saatnya mereka merasakan kesejahteraan, tegasnya disambut pekik takbir hadirin.

Anies juga menyoroti susahnya mencari pekerjaan meski si pencari kerja sudah lulusan sarjana. Begitu juga soal lapangan pekerjaan. Kemarin di Magelang, anak-anak muda mengaku sudah sekolah hingga kuliah, setelah itu sulit mencari pekerjaan, katanya.

Belum lagi tentang pelaku usaha kecil. Saat ini perusahaan besar sudah diberikan kemudahan oleh pemerintah, tapi yang kecil-kecil mendapatkan kesulitan.

Menurut dia, usaha mikro dan kecil itu harus mendapat perhatian. Mereka ini paling cepat menyerap tenaga kerja. Begitu punya modal, ibu-ibu bisa langsung bisa bikin angkringan, bikin konveksi kecil-kecilan. Langsung dan bisa menyerap tenaga kerja, ujar Anies.

Baca Juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jadi kalau kita ingin menyerap tenaga kerja yang lebih besar, maka usaha kecil dan mikro itu dibesarkan. Itu yang menjadi prioritas kita nanti, jelasnya.

Anies menggarisbawahi tentang prinsip keadilan. Prinsipnya membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar. Yang besar tidak perlu dimusuhi, yang besar bisa tambah besar, tapi yang kecil jangan terus kecil, katanya.

Suami Fery Farhati ini mengaku prihatin jika mampir di warung kecil. Selama puluhan tahun, banyak yang tidak berkembang menjadi lebih maju.

Baca Juga: Anies Ngaku Belum Lebaran dengan Cak Imin, Jadwal Padat?

Saya tanyasade nopo bu? Lah niki sadeangkringanpun danguPak Anies.Kinten-kinten sakingtahun 1982. Kalau sampai sekarang berarti sudah 31 tahun.Mosokselama 31 tahun angkringan tidak berkembang. Itu tidak bagus, tapi itu masalah, jelasnya.

Mantan Mendikbud ini mengungkapkan, seharusnya mereka yang punya angkringan bisa berkembang jika mendapatkan keadilan. Jika mendapatkan keadilan, mereka awalnya angkringan lalu punya warung, lebih besar-besar lagi.

Insyaalllah kita bisa membesarkan yang kecil tanpa harus memusuhi yang besar. Itu bisa dilakukan bila, amanat kita dapatkan dari rakyat. Dan itulah yang kita perjuangkan hari ini, tegas Anies Baswedan.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU