Optika.id - Fokus Pengamat Politik Rocky Gerung terhadap ancaman yang diutarakan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terkait dukungan kepada calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menjadi sorotan.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Tapera Pil Pahit, Apa itu?
PPP telah mengumumkan posisi mereka dengan alasan bahwa peluang Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno, untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar dianggap minim.
Menurut Rocky, PDIP nampaknya tidak terlalu khawatir dengan situasi tersebut karena partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri ini lebih berfokus pada kebutuhan Sandiaga daripada PPP.
"Yang dibutuhkan PDIP adalah uangnya Sandi, bukan PPP tuh," kata Rocky, Rabu (16/8/2023), dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Apalagi, ujar Rocky, belakangan Ganjar terlihat dekat dengan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Ini mengindikasikan bahwa suara PPP tidak lebih berguna.
"Secara terus terang bagi PDIP ya NU lebih berguna daripada PPP," jelas Rocky.
Baca Juga: Sandiaga Uno Soal Jadi Pilihan Menteri Prabowo: Banyak Kandidat Lain!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai informasi, isu Sandiaga tidak dijadikan cawapres dari Ganjar mencuat. Seperti dilansir Detik, isu ini awalnya mencuat dari Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani yang mengungkap ada pembicaraan berkembang di internal soal ketidakpastian Sandiaga cawapres Ganjar.
"Itu justru sedang berkembang sekarang ini di internal itu diskursus, kalau ternyata Pak Sandi Uno itu tidak dipilih sebagai cawapres, lalu bagaimana sikap PPP itu, gitu, lho. Itu memang berkembang sekarang. Saya harus akui itu berkembang," kata Arsul, dalam keterangannya, belum lama ini.
Di tempat berbeda, Ganjar Pranowo melaksanakan kunjungan ke rumah mantan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid, di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Subang, Sandiaga Uno Ingatkan Pelaku Wisata Cek Kondisi Bus
Ahmad Basarah, Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Pilpres dari PDIP, mengungkapkan bahwa pertemuan antara Ganjar dan keluarga Gus Dur sebenarnya telah direncanakan sejak lama.
"Rencana pertemuan Mas Ganjar dengan Ibu Sinta Abdurrahman Wahid dan Mbak Yenny sudah diatur jauh sebelumnya," ungkap Ahmad.
Pertemuan Mas Ganjar dengan Mbak Yenny, Ibu Sinta itu bukan pertemuan yang pertama kali, imbuhnya.
Editor : Pahlevi
