Anies Akan Fokus Pada Keadilan Rakyat dan Pemerataan Pembangunan Jika Terpilih Presiden!

author Danny

- Pewarta

Jumat, 18 Agu 2023 09:39 WIB

Anies Akan Fokus Pada Keadilan Rakyat dan Pemerataan Pembangunan Jika Terpilih Presiden!

Optika.id - Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengatakan ke depan yang akan menjadi perhatian apabila dirinya terpilih sebagai Presiden RI 2024-2029 yakni dalam aspek keadilan dan pemerataan bagi seluruh bangsa Indonesia.

Baca Juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma

Menurut saya yang perlu menjadi perhatian justru aspek keadilan, kesetaraan, pemerataan itu yang harus kita perhatikan, ujarnya kepadawartawan, usai mengikuti upacara Peringatan HUT RI ke-78 di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, (17/8/2023).

Menanggapi pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan calon pemimpin di masa mendatang harus bisa melanjutkan pembangunan atau kebijakan di pemerintahannya, kata mantan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu, untuk melanjutkan kebijakan dan program kerja pemerintahan sebelumnya harus merujuk pada konstitusi yang telah dirancang oleh pendiri Republik Indonesia.

Ke depan saya yakin yang menjadi rujukan adalah konstitusi kita, apa yang dirancang oleh para pendiri Republik ini, itu yang menjadi pegangan.

Anies melanjutkan, kemerdekaan Indonesia diraih bukan lima tahun yang lalu. Bangsa Indonesia telah merdeka selama 78 tahun ada banyak presiden yang sudah bekerja, dan ada jutaan orang yang sudah berkarya.

Menurutnya, keberlanjutan pembangunan Indonesia bukan kerja satu orang melainkan gotong royong dari lintas generasi.

Baca Juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024

Ini bukan karya satu orang, ini bukan karya satu presiden, ini adalah karya begitu banyak lintas generasi, tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anies menegaskan bahwa setiap pergantian kepemimpinan pasti ada yang disebut dengan keberlanjutan dan perubahan.

Kita memilih setiap lima tahun, kita menentukan apa yang sudah diraih apa yang akan dikerjakan lima tahun berikutnya, dan itu pasti ada yang disebut sebagai keberlanjutan juga ada selalu yang disebut dengan perubahan. Itulah yang ada di dalam seluruh bangsa di dunia ini, ungkapnya.

Baca Juga: Anies Ngaku Belum Lebaran dengan Cak Imin, Jadwal Padat?

Perlu diketahui, Presiden Joko Widodo dalam pidatonya menyatakan bahwa pemimpin ke depan sangat menentukkan masa depan Indonesia. Jokowi menyebut bahwa pemimpin mendatang harus punya tekad dan napas panjang untuk melanjutkan pembangunan menuju Indonesia Emas.

Siapa pun presiden yang nantinya terpilih, Jokowi berharap agar pemimpin masa depan tersebut mampu meneruskan kebijakan pemerintahannya bersama Wakil Presiden Maruf Amin.

Oleh sebab itu, saya berulang kali menyampaikan kepemimpinan ke depan sangat menentukan masa depan Indonesia. Ini bukan tentang siapa yang jadi Presidennya. Bukan bukan itu. Tapi apakah sanggup atau tidak? Untuk bekerja sesuai dengan apa yang sudah dimulai saat ini. Apakah Berani atau tidak? Mampu konsisten atau tidak? jelas Jokowi saat Pidato Sidang Tahunan MPR di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu, (16/8/2023) lalu.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU