Optika.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai menyerang Prabowo Subianto. Sekretaris Jenderal PDI P, Hasto Kristiyanto, mengatakan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan (Menhan), telah melakukan kejahatan lingkungan melalui proyek food estate, CNN Indonesia, Selasa, 15 Agu 2023 19:56 WIB.
Baca Juga: Ridwan Kamil Effect, Golkar Geser Gerindra di Hitung Cepat Pemilu 2024
Hasto menduga proyek food estate, di bawah kewenangan Prabowo selaku Menhan, telah gagal, mangkrak, dan disalahgunakan. Tidak itu saja, proyek food estate yang gagal itu sebagai kejahatan lingkungan. Menurut Hasto proyek itu kini hanya berimbas pada penebangan hutan yang tak menghasilkan apapun.
"Dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," kata Hasto di Bogor, Selasa (15/8/2023).
Pernyataan itu disampaikan Hasto sekaligus merespons soal dugaan aliran dana hasil kejahatan lingkungan ke partai politik. Hasto mendesak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri kasus tersebut itu.
"Kami dorong PPATK untuk sampaikan, apalagi ini terkait dengan lingkungan. Bu Mega sangat menaruh perhatian," ujar Hasto.
Prabowo tidak mau berbicara banyak terhadap serangan Hasto tersebut. Dia terkesan diam. Saat ada acara di Hotel Bidakara, Jakarta, Prabowo hanya menjawab sederhana, Oh yang bener? CNN Indonesia, Selasa, (15/8/2023)
Dahnil Anzar, juru bicara Prabowo juga tidak bersedia menjawab tudingan Hasto. Bahkan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri, juga tidk menjawab tudingan PDIP tersebut.
Yang menarik MPMI (Masyarakat Pecinta Museum Indonesia) dan Relawan Ganjarian Spartan DKI Jakarta melaporkan Prabowo ke Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu). Ketua MPMI, Anggiat Tobing, menganggap apa yang dilakukan Prabowo dan koalisinya yaitu melakukan aktivitas politik (deklarasi capres) di gedung Museum Naskah Proklamasi. Hal itu dianggap melanggar aturan pemilu.
"Kami mengacu pada peraturan pemerintah nomor 66 tahun 2015 tentang museum itu sebetulnya sudah dibuat batasan-batasan bagaimana pembuatan museum dan itu sudah dibuat supaya tidak berkelindan dengan kepentingan parpol dan sudah diatur," ujar Tobing kepada wartawan di Bawaslu RI, Jakarta Pusat, detiknews, Rabu (16/8/2023).
Tidak hanya berhenti di situ, serangan PDIP mulai ditudingkan kepada Pemerintahan Jokowi. Puan Maharani, Ketua DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) akan bertanya kepada Pemerintah tentang proyek FE tersebut.
Puan akan mendorong Komisi IV DPR untuk bertanya pada pemerintah terkait program FE yang dituding gagal dan mangkrak itu. DPR akan melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kebijaksanaan pemerintah.
"Nanti kita tanyakan implementasi di lapangannya pada komisi IV, dan tentu saja kepada pemerintah," ujar Puan saat ditanya wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kompas.com, (Rabu (16/8/2023). Bahkan Puan juga mengungkapkan bakal bertanya tentang proyek proyek strategis pemerintah sebelum berakhir pemerintahan 2024.
"Jadi, itu yang akan kami tanyakan (DPR ke pemerintah) proyek-proyek mana saja yang strategis, yang menjadi prioritas utama," kata Puan.
Jokowi Menjawab
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa disentil PDIP tentang proyek FE, segera menjawab dengan gayanya yang santai. Jokowi menguraikan bahwa program Food Estate atau lumbung pangan sangat penting dilakukan dalam rangka mengantisipasi krisis pangan, tempo.co, Sabtu, (19 Agustus 2023 09:40 WIB).
Menurut Jokowi proyek FE merupakan program kerja yang dikerjakan beberapa kementerian karena itu akan tetap dilanjutkan program tersebut.
"Hati-hati semua kawasan, semua negara, sekarang ini menghadapi yang namanya krisis pangan. Wheat, gandum, problem di semua negara. Yang makan gandum semuanya masalah sekarang ini, problem. Harga juga naik drastis, gula, beras," kata Jokowi di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat kemarin, 18 Agustus 2023.
Saat ini beberapa negara produsen menghentikan ekspor bahan pokok karena ingin mengamankan stok dalam negerinya. Atas dasar itulah maka program FE sebagai lumbung pangan harus terus diteruskan, ujar Jokowi.
"Food Estate itu untuk cadangan, baik cadangan strategis, maupun nanti kalau melimpah betul, tidak apa-apa untuk ekspor. Karena negara lain membutuhkan," urainya.
Ditegaskan Jokowi bahwa program FE bukan dikerjakan oleh satu pihak saja. Diketahui, program lumbung pangan ini diluncurkan pemerintah sejak tahun 2020. Namun Jokowi menyerahkan program ini kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, bukan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Setelah mendengar uraian Jokowi itu maka Hasto Kristiyanto mulai menurunkan arah serangannya. Menurut Hasto program FE bagus namun pada tingkat implementasinya yang bermasalah,
"Yang dikritisi PDIP adalah ketika implementasinya ada vested of interest (pembagian jatah) sehingga dibentuk misalnya PT Agrinas yang diisi oleh sahabat-sahabat," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, kumparanNews, Kamis (17/8/2023). Hasto menduga ada juga partai-partai politik yang seharusnya tidak ikut campur tangan dalam menggunakan anggaran dari negara.
AHY Pernah Serang Food Estate
Sebagaimana kita ketahui proyek food estate digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak awal periode kedua kepimpinannya, Tahun 2020. Proyek itu di bawah kendali Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Food estate masuk proyek prioritas strategis mengacu pada Perpres Nomor 108 Tahun 2022.
Masyarakat luas sudah mengendus isu kegagalan proyek food estate FE) itu. Greenpeace Indonesia bahkan telah mengetahui isu kegagalan pryek FE itu. Diduga sekitar 700 hektar lahan di Kalimantan Tengah ditebang dan menimbulkan kerusakan lingkungan.
Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Maret 2023, telah mengeritik policy FE tersebut. AHY saat ceramah di Fisipol Leadership Forum, Univeritas Gadjah Mada, mengatakan proyek FE di Kalimantan itu gagal dan telah membabat jutaan hektare hutan.
"Food estate, di mana ada jutaan hektare dibabat, terus gagal. Padahal sudah habis. Nah ini mau gimana? Sedangkan Kalimantan adalah paru-paru dunia," kata AHY di acara Fisipol Leadership Forum, Universitas Gadjah Mada, Sleman, Kamis (20/7/2023).
Baca Juga: Gus Haris Jadi Calon Bupati, Misbakhun Yakin Golkar Berjaya!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Tapi, kita juga tidak boleh mengatakan, demi pertumbuhan kita babat saja yang ada. Itu salah besar karena akan mencederai masa depan, anak cucu kita sendiri," urai AHY.
Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), membantah proyek FE gagal. Menurutnya, memerlukan waktu untuk melihat manfaatnya dalam menjaga ketahanan pangan dalam negeri ini.
"Persoalan gagal itu tidak bisa di-judge dalam tempo yang dekat. Jadi belum bisa dikatakan gagal tapi perlu waktu" kata Moeldoko di The Westin Hotel, Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Moeldoko mencontohkan food estate di Kalimantan Selatan yang diebut memerlukan penanganan khusus. Kemudian food estate di Keerom, Papua yang merupakan lahan sawit lalu dijadikan untuk budidaya jagung.
Mantan Panglima TNI itu menyebut hasil food estate memang baru bisa terlihat dalam enam hingga tujuh musim panen.
"Jadi jangan langsung dikatakan gagal, tidak," katanya.
Jokowi Si Malin Kundang
Selamet Ginting, dalam podcast Hersubeno Poimt, menyebut Presiden Jokowi di hadapan Megawati dianggap sebagai Malin Kundang politik, Hersubeno Poimt, 16 Agustus 2023. Ginting mengatakan bahwa Jokowi sekeluarga oleh PDIP telah mbalelo atau melawan terhadap PDIP.
Lebih lanjut Ginting menguraikan bahwa sejak dukungan PAN (Partai Amanat Nasional) dan Golkar kepada Prabowo maka konflik antara PDIP dan Jokowi sudah tampak di permukaan. Tidak bisa disembunyikan lagi, kata pengamat militer dan dosen Universitas Nasional, Jakarta, itu.
Serangan PDIP terhadap Prabowo, dalam kasus proyek FE ini sebenarnya merupakan serangan PDIP terhadap Jokowi. Semakin kuat serangan PDIP terhadap Prabowo sebenarnya mengindikasikan semakin jelas konflik antara Jokowi dan PDIP.
Menurut Selamet Ginting sikap PAN sebelumnya yang mendukung Ganjar dan kemudian tiba-tiba mendukung Prabowo merupakan pengaruh Jokowi. Zulkifli Hasan, Ketua Umum DPP PAN, selalu menyatakan bahwa untuk urusan mendukung capres akan mengikuti arahan Jokowi.
Serangan PDIP terhadap Prabowo diduga karena perubahan dukungan Jokowi dari Ganjar ke Prabowo. Raymundus Rikang, dalam podcast Bocor Alus Politik, mengungkapkan tentang pindah dukungan Jokowi dari Ganjar ke Prabowo. Dalam menelusuran majalah Tempo diungkapkan Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina, bersikap tidak membantah saat ditanyakan tentang dukungan Jokowi ke Prabowo, podcast Bocor Alus Politik, 7Juni 2023.
PAN dan Golkar Dicopet?
Baca Juga: Bamsoet: Saksi TPS Berperan Penting Jaga Pemilu Jurdil
Secara kronologis munculnya sikap PDIP melakukan serangan frontal terhadap Prabowo setelah Golkar dan PAN mendadak melakukan deklarasi mendukung Prabowo sebagai capres mereka. Deklarasi itu dilakukan di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta, Ahad, (13/8/2023). Deklarasi dilakukan oleh empat parpol yaitu Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, pada Kamis, 27/7/2023 mendatangi rumah Airlangga Hartarto. ekati Golkar. Tiga hari setelah Airlangga Hartarto diperiksa Kejaksaan Agung, 24 Juli 2023, langsung dikunjungi di rumahnya oleh Puan.
Setelah pertemuan tertutup, Puan Bersama Hartarto membuat pernyataan pers secara bersama-sama.
Menurut Puan kebersamaan antara PDIP dan Partai Golkar dimulai pada Kamis (27/8/2023). Kerja sama itu ditandai dengan adanya bunga merah dan kuning, kata Puan. Untaian bunga merah dan kuning dipegang Hartarto dan diuraikan narasinya oleh Puan.
Secara gamblang Puan mngatakan bahwa kerja sama PDIP-Golkar untuk memperkuat gerbong kerja sama mengusung Ganjar Pranowo. PDIP dan Golkar sepakat untuk membentuk tim teknis untuk menjajagi kerja sama pilpres 2024, urai Puan di depan wartawan, Kompas.TV, (29 Juli 2023).
Di sisi lain Hartarto mengatakan bahwa PDIP dan Golkar adalah partai nomor satu dan dua dalam perolehan suara di Indonesia. Jika terjadi komunikasi yang baik antara dua parpol besar itu bisa merupakan sinyal stabilitas politik bagi Indonesia, Tempo.co, Kamis (27/7/2023).
Indonesia itu berbeda hanya pada tanggal 14 Februari 2024 (pemilu). Sesudah itu kita bergabung kembali, kata ujar Hartarto. Lebih lanjut dia telah menunjuk tim teknis yang diisi tiga kader Golkar yakni, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng; Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily; dan Ketua DPD Provinsi Maluku Utara, Alien Mus.
Sementara itu di pihak PDIP juga menunjuk tim teknis. Salah seorang tim teknis dari PDIP adalah Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah.
Tak dinyana oleh PDIP pada Ahad, (13/8/2023) Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan ke Prabowo. Menurut Selamat Ginting perubahan sikap dan dukungan itu dianggap ada arahan kekuasaan tertentu. Seolah Golkar dicopet kalau menurut istilah Rommy ( Romahurmuziy, Ketua Majelis Pertimbangan PPP)
Begitu pula PAN. Sejak awal, saat mendirikan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) Bersama PPP dan Golkar selalu melontarkan dukungan ke Ganjar Pranowo sebagai capres dan Erick Thohir sebagai cawapresnya. Zulhas selalu menyatakan meminta arahan Presiden Jokowi dalam menentukan bacapresnya.
Dugaan Selamat Ginting berubahnya dukungan PAN dari Ganjar ke Prabowo, apalagi terkesan mendadak, tampaknya ada arahan kekuasaan besar. Kata Rommy ada copet terhadap parpol, seperti upaya Moeldoko (meskipun tidak sama) yang berusaha mengambilalih Partai Demokrat. Mung
kinkah pencopetan Golkar dan PAN itu yang menyebabkan PDIP marah?
Tulisan: Aribowo
Editor : Pahlevi