Optika.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) dan Zakat Produktif di Kantor Kecamatan Puri, Kab. Mojokerto. Bansos PKH Plus senilai Rp 500 ribu per penerima diberikan empat kali setahun, disertai dengan bantuan lain seperti ASPD, kursi roda, Bansos KUBE, WRSE, tali asih, dan Zakat Produktif untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro.
Baca Juga: Aven Januar: Terbukti, Program Pengentasan Kemiskinan Khofifah Berjalan Efektif
Beberapa bansos yang diserahkan hari ini adalah sebagai bantalan sosial bagi masyarakat. Harapannya, penerima manfaat yang berada di garis rentan segera naik kelas karena meningkat kesejahteraannya, ujar Khofifah.
Terkait zakat produktif, Gubernur Khofifah juga menyampaikan, pemberian bantuan ini merupakan kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk zakat produktif kali ini dari CSR private sector.
Kita perkuat kolaborasi untuk membantu pelaku usaha ultra mikro agar terhindar dari jeratan rentenir, pungkas Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Prov Jatim Restu Novi Widiani mengatakan bahwa Kabupaten Mojokerto menerima seluruh bantuan sosial yang telah dicantumkan dalam APBD Pemprov Jatim. Namun, ada satu bantuan yang belum tersalurkan karena masih dalam proses pembukaan rekening kolektif.
Baca Juga: Kata Para Ahli Soal Peluang Khofifah, Risma dan Luluk di Pilgub Jatim
Ada bantuan kemiskinan ekstrim yang belum tersalurkan. Insyaallah minggu depan sudah bisa kami salurkan, ucapnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, mengapresiasi kehadiran Gubernur Khofifah yang memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Mojokerto, khususnya di Kecamatan Puri. Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Pemprov Jatim dan berharap Gubernur Khofifah terus hadir untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
Kami mengupayakan data yang kami himpun untuk mencerminkan kebutuhan dari para penerima manfaat. Kami bersama Dinsos Kabupaten Mojokerto pun mengusahakan untuk tidak adanya data yang tumpang tindih. Agar masyarakat yang sudah dapat (bantuan) tidak mendapatkan lagi (dobel), pungkasnya.
Baca Juga: Pilkada Jatim Cetak Sejarah Baru, Tiga Srikandi Politik Bertarung Merebut Jatim I
Salah satu penerima manfaat bansos, Rubini (80) mengungkapkan rasa bahagianya saat menerima bantuan tersebut.
Alhamdulillah sangat senang bisa menerima bantuan dari Ibu Gubernur, bantuan ini akan kami manfaatkan dengan baik. Matur nuwun sanget Ibu, pungkasnya.
Editor : Pahlevi